Ada temuan yang mengejutkan yang didapatkan oleh para peneliti dari Cornell University Food and Brand Lab soal risiko dapur berantakan bisa bikin tubuh jadi gemuk.
Fakta ini disimpulkan setelah partisipan penelitian mengonsumsi camilan dengan jumlah dua kali lipat dari jumlah kalori yang seharusnya, yakni saat berada di dapur yang berantakan dibandingkan ketika mereka memesan satu jenis makanan di meja.
Benarkah? Apa yang menyebabkan dapur berantakan berisiko bikin tubuh jadi gemuk?
“Berada di tengah lingkungan yang kacau dan merasa di luar kendali adalah hal yang buruk untuk diet,” ujar Lenny Vartanian, professor psikologi dan penulis studi.
“Hal ini tampaknya membuat orang berpikir, “Semua tampak di luar kendali, lalu kenapa saya juga tidak begitu?" lanjutnya.
Baca: Turun 10 Kilogram, Ini Rahasia Diet Langsing Penyanyi Adele
Vartanian mengatakan, ia menduga perilaku yang sama akan berlaku untuk laki-laki, tapi sebelumnya ia harus mengonfirmasi dengan melakukan penelitian lebih lanjut.
Meski ukuran sampel penelitian terbilang kecil, temuan menekankan pada: stres adalah hal yang buruk bagi diet Anda.
Stres menyebabkan orang makan berlebihan. Karena, kortisol, hormon stres yang muncul dapat memicu peningkatan nafsu makan.
Baca: Bisakah Punya Tubuh Langsing Tanpa Diet dan Olahraga?
Di luar berat badan, terlalu banyak stres juga dapat meningkatkan denyut jantung seseorang, menurunkan gairah seks dan menyebabkan kondisi yang menyakitkan seperti sakit ekpala, sindrom iritasi usus, dan bahkan bisul.
Ada banyak cara untuk mengelola stres, termasuk meditasi, olahraga, dan terapi, studi kasus ini menggarisbawahi fakta bahwa, ada hal-hal yang mudah dan cepat yang dapat dilakukan untuk menemukan ketenangan. Jadi, lain waktu, ketika Anda malas merapikan dapur, ingatlah bahwa olahraga menguntungkan Anda dalam banyak cara.
Bestari Kumala Dewi/KompasHealth Sumber: Huffingtonpost