Kemajuan teknologi menambah peluang freelancer di Indonesia. Tak hanya untuk pria, kini justru banyak perempuan yang bekerja sebagai freelancer alias pekerja paruh waktu.
Hal ini didorong oleh kondisi bahwa perempuan juga dihadapkan pada beban ganda, yakni sebagai ibu sekaligus partner suami dalam menyiapkan kestabilan rumah tangga.
Memang, peran mengurus rumah menjadi tugas pihak suami maupun istri. Namun, banyak terjadi perempuan yang telah melahirkan berharap memperbanyak waktu di rumah untuk menyusui dan mengurus anak dengan keinginan dirinya sendiri. Inilah yang rata-rata mendorong perempuan menjadi freelancer.
Terlebih, saat ini teknologi mulai memainkan peranan besarnya mengubah dunia bisnis. Dan kebangkitan tren kerja paruh waktu membuka banyak kesempatan baru bagi jutaan perempuan yang membutuhkan tambahan penghasilan.
BACA: Lowongan Freelance di Indonesia: IT dan Penulis Paling Dicari
Country Manager dari Freelancer Indonesia, Helma Kusuma, berbagi beberapa tips memulai menjadi freelancer untuk perempuan Indonesia yang sangat bisa diaplikasikan.
Apa saja yang harus dilakukan para perempuan ini untuk memulai pekerjaan sebagai freelancer?
1. Mulailah dengan proyek kecil
Memulai bekerja sebagai freelancer bisa dilakukan dengan mengambil proyek-proyek kecil yang tidak terlalu banyak menyita waktu Anda.
Sehingga, Anda bisa mengerjakannya sambil mengurus anak-anak, sekalian belajar mengatur waktu. Jika kemudian Anda sudah mulai merasa nyaman dengan kondisi tersebut, baru Anda bisa mengambil tanggung jawab untuk proyek yang lebih besar.
2. Belajar Mengatur Waktu dengan Efektif
Menjadi freelancer tidak berarti Anda akan memiliki waktu senggang lebih banyak. Tapi, Anda akan lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Contohnya, Anda bisa menjadwalkan waktu mengantarkan anak ke sekolah ketika orang-orang lain sedang bekerja.
“Namun, Anda juga perlu menghabiskan waktu akhir pekan untuk bekerja supaya bisa memenuhi deadline proyek,” ujar Helma.
Hal yang terbaik untuk dilakukan saat menjadi freelancer adalah pandai-pandailah mengatur waktu dan mengorganisasi segala sesuatu dengan jadwal kerja. Sehingga, Anda akan memenuhi setiap deadline pekerjaan dengan tepat waktu.
Atur jadwal antara mengurus anak, mengerjakan proyek, dan untuk diri sendiri.
BACA: Rahasia Sukses Menjadi Freelancer
3. Perluas Jejaring
Menjadi freelancer akan sangat membutuhkan relasi. Pasalnya, dari situ Anda bisa mendapat proyek freelance.
Maka, jangan anggap remeh mereka. Bahkan relasi adalah kesempatan besar untuk memperoleh proyek freelance pertama Anda. Apakah ada cara lebih efektif untuk mendapatkan proyek-proyek freelance? Tentu saja. Simak tips memulai freelancer selanjutnya.
4. Bergabung dengan Marketplace Freelancer Global
Maksimalkan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan banyak marketplace freelancing online. Marketplace ini bisa digunakan untuk portofolio online, bisa juga sebagai tempat untuk mencari klien.
5. Disiplin dan Konsisten
Sebagai seorang freelancer, Anda adalah bos bagi diri sendiri. Anda bisa bekerja dari mana saja kapan saja, bahkan bisa memilih klien mana yang Anda pilih untuk bekerja sama.
Tapi jangan lupa, hal ini juga ada konsekuensinya. Dibutuhkan disiplin dan konsistensi untuk tetap fokus dalam mendapatkan dan mengerjakan proyek-proyeknya Anda.
BACA: Peluang Pekerjaan untuk yang Hobi Menulis
6. Siap Tahap Selanjutnya
Jika Anda sudah merasa nyaman menjadi freelancer sekaligus ibu rumah tangga, mengapa tidak coba membangun perusahaan atau bisnis kecil-kecilan?
“Kami banyak menemukan beberapa anggota yang memulai karirnya sebagai freelancer, kemudian menjadi employer, yang lalu sudah bisa memberikan proyek 3 – 4 tahun kemudian. Jadi hal ini bisa saja terjadi pada Anda juga, selama Anda tidak berhenti belajar dan mempertajam keahlian Anda,” terang Helma berbagi cerita.
Nah, itu dia 6 tips memulai bekerja sebagai freelancer yang patut dicoba. Apakah Anda tertarik untuk memulainya?