Berdasarkan data yang diperoleh mega survei Gramedia Majalah Tahun 2012 dan 2013, Indonesia Hottest Insight, 96 persen perempuan Indonesia menghabiskan uang untuk belanja pakaian dalam.
Fakta ini menunjukkan jika kesadaran perempuan untuk rutin mengganti pakaian dalam yang sudah tak layak cukup tinggi. Selain itu, pemahaman sebagian perempuan Indonesia akan pentingnya memiliki banyak pakaian dalam yang bersih juga cukup besar.
Tak heran, perempuan kerap merasa antusias jika melihat atau mendengar promo diskon belanja pakaian dalam di berbagai toko di pusat perbelanjaan.
Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak memahami tips belanja pakaian dalam diskonan. Alih-alih merasa diuntungkan dan mendapat banyak barang dengan harga lebih hemat, daftar tips beli pakaian dalam diskonan ini justru diabaikan.
Lalu, apa saja sebenarnya yang harus diperhatikan saat beli pakaian dalam diskonan? Yuk, cek sama-sama ulasan berikut:
Baca: Tren Pakaian Dalam 2016 Ini Pasti Anda Sukai!
Jangan hanya lihat harga dan potongan diskonnya, tapi juga kualitas produknya Seringkali merasa lebih hemat, perempuan melupakan soal kualitas produk yang menjadi standar mutu sebuah pakaian dalam. Mudahnya, pakaian dalam sejatinya harus terbuat dari bahan khusus yang tidak hanya menyerap keringat, melainkan juga mampu meminimalisasi alergi pada kulit sensitif maupun tak mudah robek karena dikenakan dalam jangka waktu lama.
Ini sangatlah penting, pasalnya Anda tidak hanya akan membeli pakaian dalam untuk dua atau tiga kali pakai saja, kan? Kecuali jika Anda punya bujet berlebih.
Selain merek, perhatikan material bahan yang sebenarnya bisa mudah dilihat pertama kali saat Anda menyentuhnya.
Baca: Survei: Suami Lebih Bergairah Saat Istri Kenakan Pakaian Dalam Senada
Perhatikan kebersihan produk saat beli pakaian dalam diskonan Jangan terlalu naïf, produk diskonan ialah produk lama yang sudah tidak laku atau produk lama yang akan segera digantikan dengan koleksi baru atau cuci gudang. Nah, jadi jangan hanya karena murah atau sangat murah, lantas Anda terburu-buru membeli pakaian dalam diskonan.
Semestinya, produk tersebut disimpan di dalam gudang, keranjang pakaian di mal maupun di sebuah kardus dan sebagainya. Tidak hanya noda yang terlihat, pakaian dalam diskonan yang umumnya disimpan lebih lama oleh produsen dan distributor jelas menyimpan bakteri, debu atau kuman yang bisa saja menginfeksi kulit karena disimpan terlalu lama.
Lihat secara saksama tekstur dan permukaan serta bau pakaian dalam diskonan untuk menghindari pembeliaan produk pakaian dalam yang sudah berubah tekstur bahannya. Ini juga berlaku untuk karet pakaian dalam yang sudah melar atau tidak lagi kencang sehingga memberi rasa tidak nyaman saat dipakai.
Baca: 5 Model Pakaian Dalam Pembentuk Postur Tubuh Terbaru
Selain itu, lihat sisi sekeliling pinggiran celana dalam, tali bra maupun kawat pengait bra. Apakah sudah menguning, luntur maupun bernoda akibat ditumpuk dengan produk pakaian dalam warna lain.
Periksa bagian kawat dan busa bra Beberapa produk pakaian dalam diskonan kerap ditemukan rusak di bagian kawat bra setelah dua atau empat kali dipakai. Nah, untuk menghindarinya, cek dengan sangat teliti bagian kawat bra serta busa bra agar uang Anda tidak mubazir.
Foto: Istockphoto