Geliat industri mode hijab acapkali mengalami kontroversi. Di belakang perkembangan tren mode hijab yang menjanjikan sekaligus membanggakan, seringkali tersisip komentar miring yang mengiringi kesuksesan karya para desainer muslimah Indonesia.
Perdebatan yang sering muncul ialah soal model atau potongan busana hijab yang semestinya santun dalam berbagai persepsi, namun cenderung kurang mampu mengikuti aturan yang semestinya.
Hal ini yang juga sangat disayangkan oleh para pengamat mode, tapi dalam sisi lain juga membuat tren mode menjadi variatif dan dinamis, tentunya bagi beberapa orang.
Perkenalan karya mode muslim ke kancah internasional sesungguhnya sudah lama dilakukan oleh para penggiat sekaligus pelaku mode asli Indonesia. Beruntungnya, belakangan ini dunia internasional juga sudah melek dan tertarik dengan talenta-talenta baru di industri mode tanah air.
Sungguh tak heran apabila impian Indonesia menjadi kiblat mode dunia mungkin akan segera terwujud dalam waktu dekat. Namun, sekali lagi, hal ini memiliki dua sisi yang berbeda antara aturan serta selera pasar. Lalu, bagaimana pandangan desainer berbakat Ria Miranda soal busana hijab modern sesuai kaidah islam?
Baca: Melihat Lebih Dekat Koleksi Busana Hijab ‘Legacy’ Ria Miranda
“Dengan Modest Wear ini, saya ingin menunjukkan bahwa fashion muslim indonesia kaya dan penuh inovasi. Kreativitas seorang designer seolah di semakin uji, untuk karya yang bersifat universal namun tetap menyesuaikan aturan ke-islaman,” ucap Ria Miranda saat acara Private Preview Collection ‘Legacy’ di Kemang, Kamis (3/3) kemarin.
Bisa dikatakan, Ria Miranda menjadi salah satu desainer yang mengusung warna palet dalam siluet busana hijab santun yang modern. Menurut Ria, hadirnya ragam busana membuat dirinya semakin mantap membawa perubahan besar pandangan masyarakat tentang jilbab yang sederhana tapi tetap modern dan cantik alami.
“Busana hijab harus bisa tetap menunjukkan jati diri perempuan Indonesia yang santun, lembut dan bersahaja,” ujarnya.