Hindari 5 Zat Kimia Dalam Produk Perawatan Bayi Ini

By nova.id, Sabtu, 12 Maret 2016 | 06:45 WIB
Hindari 5 Zat Kimia Dalam Produk Perawatan Bayi Ini (nova.id)

Menurut survei yang dilakukan oleh Enviromental Working Group, Setiap hari anak-anak terpapar 27 zat kimia berbahaya setiap harinya hanya lewat produk perawatan tubuh saja.

Hampir kebanyakan zat kimia dalam produk perawatan bayi ternyata belum pernah diuji keamanannya, paling tidak di AS. Sayangnya, sebagai konsumen kita sering sulit mendapatkan produk alternatif yang lebih aman.

Jadi, label natural atau lembut untuk kulit bayi yang biasa tercantum dalam produk sabun bayi, sampo dan juga losion belum tentu tidak mengandung zat kimia tosik yang berbahaya bagi buah hati Anda.

Inilah 5 zat kimia yang sebaiknya dihindari dalam produk perawatan tubuh bayi:

Parfum Anda mungkin sangat menyukai aroma wangi dari losion bayi, tetapi zat parfum bisa menyebabkan alergi, iritasi kulit, dan juga eksim pada bayi. Parfum, pewangi, atau fragrance, juga sering ditulis untuk menyembunyikan berbagai zat kimia lainnya dalam produk tersebut.

Baca: Tahapan Pola Makan Sehat untuk Bayi Baru Lahir

Phthalate dan paraben Phthalate dan paraben adalah kelompok zat kimia yang dipakai sebagai pengawet dalam produk perawatan tubuh seperti shampo bayi dan losion. Phtahalet terkait dengan efek sampingnya yang bisa mengganggu hormonal sehingga menyebabkan gangguan reproduksi, termasuk menurunkan kemampuan gerak sperma dan konsentrasinya, memicu alergi, asma, dan juga kanker.

Penelitian menunjukkan, zat kimia paraben juga memiliki efek yang hampir sama, yakni menimbulkan gangguan reproduksi, gangguan perkembangan, memicu endometriosis, iritasi kulit, dan juga kanker.

Menurut Nancy Peplinsky, pendiri Holistic Moms Network, sebaiknya hindari produk bayi yang mengandung phthalte, DEP, DBP, DEHP, dan zat yang berakhiran dengan "-paraben."

Baca: Efek Sabun Antibakteri Bikin Balita Jadi Rentan Alergi

Formaldehyde dan pengawet yang melepaskan formaldehyde Formaldehyde adalah zat pengawet yang ditambahkan dalam produk berbasis air untuk mencegah pertumbuhan jamur. Zat ini bisa ditambahkan langsung ke dalam produk atau dilepaskan melalui zat pengawet lainnya.

Formaldehyde bersifat karsinogen bagi manusia dan terkait dengan reaksi mirip alergi seperti masalah pernapasan, sakit kepala, dan mual.

Hindari produk yang mengandung formaldehyde, quaternium-15, DMDM hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, polyoxymethylene urea, sodium hydroxymethylglycinate, 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol (bromopol) and glyoxal.

1,4 -dioxane Biasanya ditemukan di produk sabun mandi dan sabun cair. Zat kimia 1,4-dioxane adalah zat kimia sampingan, sehingga tidak akan kita temukan dalam label. Padahal, zat ini bersifat karsinogen dan berkaitan dengan toksisitas organ dan alergi kulit.