Gigi tonggos pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebelumnya perlu dipahami, kondisi tonggos istilah medisnya adalah protrusif.
Drg. Citra Kusumasari, SpKG yang berpraktik di Nice Dental Care Ciputra Medical Center ini menjelaskan seputar gigi tonggos termasuk dari sisi penyebab dan pencegahannya.
Berikut 5 kemungkinan kondisi yang terjadi pada rahang ketika seseoang disebut tonggos.
BACA: 6 Solusi Saat Buah Hati Tumbuh Gigi
1. Gigi tonggos terjadi ketika posisi gigi depan rahang atas berjarak lebih dari 3 mm terhadap gigi depan rahang bawah
2. Ukuran rahang atas lebih besar dari normal, namun ukuran rahang bawah normal
3. Ukuran rahang atas normal, namun ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal pun bisa membuat seseorang terlihat tonggos
4. Ukuran rahang atas lebih besar dari normal
5. Ukuran rahang bawah lebih kecil dari normal.
Penyebab Gigi Tonggos
Penyebab kondisi protrusif dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan, tulang, komponen tulang rawan, dan jaringan lunak pada rahang itu sendiri.
Jumlah gigi yang abnormal, ukuran dan bentuk gigi yang abnormal, gangguan pada waktu erupsi, erupsi ektopik, pedoman erupsi yang tidak tepat, kehilangan dini gigi sulung, kehilangan dini gigi tetap, serta faktor jaringan lunak juga dapat menjadi penyebab gigi tonggos.
BACA: Hindari Lubang di Gigi Susu
Agar Gigi Anak Tidak Tonggos…
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari gigi tonggos adalah sebagai berikut:
1. Hindari kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari.
2. Menjaga kesehatan gigi sulung dan gigi tetap sehingga mencegah hilangnya gigi tersebut lepas sebelum waktunya. Pentingnya menjaga gigi sulung lepas sebelum waktunya adalah supaya gigi tetapnya memiliki pedoman untuk tumbuh sehingga tidak menjadi tonggos.
3. Kunjungi dokter gigi langganan untuk melakukan pemeriksaan klinis terhadap gigi anak dan memperoleh informasi lebih lengkap.
Sumber: Kompas Health