Disiksa Majikan, Pipi Pembantu Rumah Tangga Ini Melepuh

By nova.id, Rabu, 16 Maret 2016 | 05:09 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Mahona (15) tak kuasa menahan sakit di bagian wajahnya. Asisten rumah tangga asal Indramayu, Jawa Barat, yang bekerja di rumah majikannya, NN (35), di Jalan Bandar Ujung, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, itu pun mengadu ke salah seorang warga setempat, Senin (14/3).

Sambil memperlihatkan wajahnya, perempuan anak baru gede (ABG) yang akrab disapa Mona ini mengaku ditempeli setrika panas hingga kulit pipi kanannya melepuh.

Majikan Mona marah karena dia salah membeli sayur. Diminta beli sayur lodeh, ia malah membeli sayur sop.

Penyiksaan yang dialami Mona bukan hanya sekali, namun berkali-kali sejak dia bekerja di rumah NN.

Dua bulan lalu, Mona jauh-jauh datang dari Indramayu agar bisa mandiri meski menjadi asisten rumah tangga. Ternyata impiannya pudar karena harus mengalami nasib tragis dianiaya majikannya.

Menurut Mona kepada warga sekitar, tak pernah terbersit dalam pikirannya bakal mengalami peristiwa pahit seperti ini. Sejak kecil, ia dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya.

Meski hanya menjadi petani, orangtuanya tak pernah memarahi apalagi memukul. "Saya tidak menyangka bakal seperti ini. Saya memang bodoh, makanya awalnya saya diam saja," ujar Mona.

Menurut Mona, majikan perempuannya marah lantaran salah membeli sayur.

"Saya disuruh membeli sayur lodeh, tapi yang saya beli sayur sop. Saya lupa, nah si ibu kesal sama saya. Saya akhirnya minta maaf dan kembali bergegas menyetrika baju. Pas saya beres menyetrika, ibu majikan tiba-tiba datang dari belakang sambil membawa gosokan (setrika) itu. Langsung ditempel ke pipi saya. Saya berteriak kesakitan," ucapnya, Selasa (15/3).

Baca juga: Dianiaya Majikan, PRT Ini Juga Dipaksa Makan Kotoran Kucing

Selain mendapat siksaan, Mona juga mengeluh karena gajinya belum dibayar oleh majikannya.

"Bulan pertama aman-aman saja, enggak ada yang aneh. Tapi lama-kelamaan gaji saya ditahan sama ibu, katanya takut hilang," jelas Mona.

Mona kembali menceritakan, sebelum wajahnya disetrika majikan perempuan, kekerasan yang lain telah diterimanya, antara lain dicakar, ditampar, hingga ditendang oleh sang majikan perempuan.

"Awalnya dimarahi katanya kerja nggak becus. Terus ditampar dan dicakar. Eh lama-lama kok keterusan. Saya awalnya masih bisa tahan. Pas Rabu (8/3) pipi kanan saya ditonjok," keluh Mona.

Bas / Warta Kota