Untuk pasangan baru, dikaruniai buah hati bisa jadi menjadi anugerah yang luar biasa. Namun sebagai calon ibu baru, banyak hal yang membuat bingung dan khawatir.
Salah satunya, tentang cara menghitung usia kehamilan. Banyak perempuan yang terheran-heran atas perhitungan dokter kandungan mengenai kehamilannya. Misal, ketika ia baru menikah dua minggu, sementara usia kehamilan disebut sudah 4 minggu alias satu bulan. Mengapa bisa begini?
Hal ini sering kali menimbulkan kesalahpahaman pada pasangan baru yang belum terlalu paham bagaimana cara menghitung usia kehamilan. Sang istri kebingungan, sementara suami bisa saja menjadi curiga.
BACA: 5 Pemeriksaan Wajib Bagi Ibu Hamil
Padahal bila sudah memahami cara menghitung usia kehamilan yang benar, kekhawatiran ini tidak perlu, lo.
Dr. Yassin Yanuar Mohammad Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah menjelaskan mengenai cara menghitung usia kehamilan.
“Saat menghitung usia kehamilan, ada konsensus bahwa perhitungannya berdasarkan hari pertama haid bulan terakhir. Jadi perhitungannya dimulai dari last menstrual period alias HPHT, Hari Pertama Haid Terakhir,” terang Yassin.
Hal tersebut dibuat kesepakatan di antara dokter spesialis kandungan, sehingga timbul pula kesepakatan bahwa usia kehamilan hingga persalinan adalah selama 40 minggu.
“Karena kalau dihitung benar-benar kapan saat terjadi kehamilan, yaitu pada saat implantasi, itu sulit. Memang, ada patokannya yaitu 6 hari setelah ovulasi dia akan implantasi. Tapi itu susah untuk mendapatkan angka pastinya. Sehingga, disepakatilah bahwa usia kehamilan dihitung berdasarkan haid terakhir hari pertama.”
BACA: Bekal Pertanyaan Saat Kontrol Kehamilan
Dengan demikian, Yassin menegaskan, masuk akal bila seseorang mengalami HPHT pada pertengahan bulan, lalu ia menikah di awal bulan terus di pertengahan bulan dia positif. “Karena mungkin berarti dia menikah di masa subur dan langsung hamil,” tegas Yassin.
Ini sekaligus menjawab mengapa ibu hamil yang mengandung 9 bulan tapi perhitungan usia persalinan biasanya berada di minggu ke-40. Artinya, 40 minggu kehamilan itu dihitung termasuk perhitungan hari pertama haid terakhir itu.
Nah, dengan penjelasan tersebut, semoga tak ada lagi kekhawatiran dan kebingungan dalam menghitung usia kehamilan.