3 Makanan Pantangan Saat Program Kehamilan

By nova.id, Selasa, 29 Maret 2016 | 11:40 WIB
Tes Kehamilan Positif Namun Tak Ada Janin, Bagaimana Penjelasannya? (nova.id)

Apakah ada makanan yang pantang dikonsumsi selama program kehamilan? Intinya, saat akan merencanakan program kehamilan memang sebaiknya pola makan diseimbangkan sehingga calon ibu pun sehat dan menghasilkan sel telur yang sehat. Sehingga, ada beberapa kandungan yang disarankan untuk dikurangi agar kesehatan tetap terjaga.

Berikut di antaranya:

1. Kopi, Teh, dan Soft Drink

Zat kafein di dalam minuman tersebut dapat merangsang dan meningkatkan produksi hormon stres. Kondisi ini jelas akan sedikit mengganggu kesuburan pasangan. Itu sebabnya, minuman tersebut dikategorikan dalam makanan pantangan saat program kehamilan. 

Sedangkan minum teh disarankan tak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi. Teh akan menghambat penyerapan zat besi.

Zat besi sendiri berperan penting dalam meningkatkan peluang kehamilan. Dari sejumlah riset diketahui, keterbatasan asupan zat besi dapat mengagalkan terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.

BACA: Calon Ibu, Ini Tahapan Program Kehamilan

Sementara soft drink, tak dianjurkan karena kandungan kalorinya yang tinggi, tetapi kosong kandungan zat gizinya. Bila asupannya berlebih, calon ibu dan ayah berisiko mengalami kegemukan. Kegemukan merupakan salah satu faktor penyulit kehamilan. 

2. Makanan mentah atau setengah matang

Makanan mentah atau setengah matang adalah makanan pantangan saat program kehamilan, mengingat mengonsumsi makanan ini risiko penyakit yang cukup besar. Karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing.

Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit tifus.

Beberapa penyakit yang dapat menular dari makanan yang tidak matang ini, misalnya diare, demam tifoid, infeksi toksoplasma, dan beberapa infeksi bakteri lainnya. 

Penyakit-penyakit di atas dapat mengganggu kesuburan, bahkan dapat menimbulkan gangguan calon ibu hamil kelak. Oleh karenanya, selalulah makan makanan yang telah dimasak sampai benar-benar matang.