Dua Mahasiswa Ditangkap Usai Kuras Uang Seorang Guru

By nova.id, Minggu, 10 April 2016 | 04:09 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Dua orang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Ambon diringkus aparat kepolisian setelah menguras uang puluhan juta rupiah milik seorang guru di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kedua mahasiswa, JA (16) dan AA (18) diciduk di kamar kosnya di kawasan Benteng Kecamatan Nusaniwe setelah polisi mengamankan seorang rekan mereka, saat akan melakukan tarik tunai di Bank Rakyat Indonesia, Jumat (8/4/2016).

“Jadi kedua tersangka ini menyuruh teman kos mereka pergi menarik tunai di BRI, saat itu pegawai BRI langsung melaporkan kepada polisi,” ujar KBO Satreskrim Polres Pulau Ambon, Iptu Isack Salamor kepada wartawan, Jumat siang.

Isack menjelaskan, kedua tersangka menemukan kartu ATM milik seorang guru bernama Maria J Kalahatu di dalam angkot jurusan Air Salobar pada Sabtu pekan lalu.

Saat itu keduanya langsung menuju sebuah ATM di kawasan Benteng dan menguras uang yang ada di dalam kartu ATM tersebut.

“Jadi pertama keduanya menarik Rp 5 juta di ATM Mandiri hari itu juga,” kata dia.

Baca juga: Mahasiswi Laporkan Mantan Pacar Gara-gara Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

Besoknya, kedua mahasiswa itu kembali menarik uang senilai Rp 5 juta di ATM bank Maluku, selanjutnya mereka mentransfer Rp 20 juta ke rekening salah satu kerabat mereka atas nama DA.

“Jumlah saldo di ATM saat itu Rp 51 juta. Saat keduanya mau tarik lewat ATM pada Senin kemarin sudah diblokir, jadi mereka meminta bantuan teman kosnya untuk tarik tunai. Dan saat itulah kejahatan mereka terbongkar,” ujar Isack.

Menurut dia,  dari hasil menguras itu, keduanya membeli sejumlah peralatan motor dan sisanya untuk berfoya-foya.

”Mereka juga membeli laptop. Sedangkan teman kosnya itu dalam keadaan tidak tahu apa-apa,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang guru di Ambon kehilangan uang puluhan juta rupiah seteah kartu ATM miliknya hilang saat berada di dalam angkot, pada Sabtu pekan lalu. Setelah melaporkan ke bank, ternyata uangnya telah ditarik sebanyak Rp 30 juta.

Rahmat Rahman Patty / Kompas.com