Tingginya biaya hidup dan tinggal perkotaan juga mencakup mahalnya biaya rumah sakit atau pengobatan medis sekarang ini.
Itulah mengapa ada anggapan bahwa kini lebih baik bekerja di sebuah perusahaan yang mampu memberikan biaya pengganti pengobatan medis akibat besarnya nominal yang dibutuhkan untuk membayar jasa dokter atau layanan rumah sakit.
Namun, apakah mahalnya biaya pengobatan medis menjamin kualitas terbaik bagi para pasien?
Kathryn Phillips dari University of California dan rekan-rekannya mengatakan, pemerintah, perusahaan asuransi, dan perusahaan kesehatan lain yang berwenang dalam pembuatan harga dan kualitas perlu mengambil langkah-langkah tentang layanan kesehatan yang lebih transparan kepada masyarakat.
Baca: Perlengkapan Bayi yang Perlu Dibawa ke Rumah Sakit Saat Melahirkan "Ini benar-benar penting untuk mengetahui bagaimana orang-orang memandang hubungan antara harga dan kualitas. Untuk kebanyakan produk, hubungan antara harga dan kualitas memang benar terjadi, sehingga orang menganggap hal ini juga berlaku untuk perawatan kesehatan " kata Phillips. “Sayangnya, sebagian besar responden survei nasional di Amerika mengatakan, harga layanan kesehatan dan kualitas yang diberikan tidak terkait.” 71 persen responden mengatakan, harga yang lebih tinggi umumnya tidak selalu diikuti dengan perawatan yang lebih baik. Tapi 30 persen lainnya berpikir, dokter mungkin akan memberikan pelayanan kurang berkualitas bila mereka dibayar lebih rendah dari dokter lain.
Baca: 10 Cara Mengatasi Rasa Takut Melahirkan Orang-orang yang telah membandingkan harga perawatan kesehatan di masa lalu lebih cenderung melihat hubungan antara harga dan kualitas ketimbang mereka yang tidak. "Banyak organisasi yang kini sedang mengembangkan alat Informasi yang memaparkan harga perawatan kesehatan bagi konsumen. Namun, kita perlu mengembangkan alat dan kebijakan yang tepat agar konsumen menggunakan informasi ini dengan tepat," kata Phillips.
Baca: Jika Harus Rawat Inap di Rumah Sakit Hasil ini mungkin bisa membantu para pelaku medis dalam menampilkan informasi harga dan kualitas dengan cara yang tepat bagi konsumen, kata Phillips.
Ayunda Pininta/KompasHealth Sumber: Reuters