Kehilangan Kaki, Ini Tekad Sang Lady Gojek

By nova.id, Sabtu, 23 April 2016 | 04:15 WIB
Wiwin Harsino (39), lady gojek yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu dan mesti diamputasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Awalnya sulit bagi Wiwin Harsini (39) menerima kenyataan salah satu kakinya harus diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas. Tapi, meski sedih, kini Wiwin mengaku sudah bisa ikhlas.

Mantan "Lady GoJek" itu kehilangan kaki kirinya akibat kecelakaan pada 28 Maret 2016 lalu, ketika sedang membawa penumpang di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kecelakaan itu sekaligus memaksa Wiwin berhenti menjadi pengemudi ojek online, pekerjaan yang ia jalani hampir satu tahun ini..

Wiwin saat ini masih dalam proses pemulihan. Bekas amputasi di kaki kirinya masih terasa sakit. Perlu beberapa bulan lagi sebelum ia benar-benar dapat pulih.

Akan tetapi ibu dengan satu anak ini tak mau menyerah. Semangat dan ketegarannya mengalahkan kesedihannya.

"Saya memang enggak patah semangat, yang penting berusaha bangkit lagi," kata Wiwin seraya tersenyum kepada Kompas.com di rumahnya, Jalan Panca Warga I RT 04 RW 05, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (20/4).

Ia kini masih harus menghabiskan waktu dengan lebih banyak berbaring di tempat tidur. Namun, sesekali ia berlatih berjalan dengan menggunakan tongkat.

Bantuan tongkat dan kursi roda sudah ada yang memberi. Ada pula sebuah organisasi yang mau memberikan bantuan kaki palsu.

Wiwin mencoba melihat hal positif di balik musibah yang menimpanya. Sambil terharu, ia mengenang saat ratusan pengemudi Go-Jek mengantarnya pulang dari rumah sakit. Berita kecelakaan yang menimpa Wiwin juga mengetuk simpati masyarakat.

"Mungkin dengar berita dari koran, ada yang enggak saya kenal, dari Serpong, Duren Sawit, Pademangan, datang memberi bantuan. Saya pun masih sering dikunjungi teman-teman Go-Jek," ujar Wiwin.

Baca juga:Kehilangan Kaki, Semangat "Lady" Gojek Ini Tak Pernah Luntur

Dari Go-Jek, Wiwin mendapat bantuan Rp 20 juta, yang digunakan untuk biaya rumah sakit. Go-Jek juga masih memberi Rp 1 juta saat pemeriksaan rutin tiap minggu ke RS Husada.