Tanya:
Salam kenal Mbak Teja. Terkadang karena ingin mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat, kita mudah tergiur oleh tawaran investasi. Padahal belum tentu benar-benar aman. Beberapa kali pun teman dan keluarga saya mengalami, tertipu ratusan juta yang raib gara-gara kurang teliti berinvestasi.
Ini terkadang yang membuat saya kurang yakin untuk memulai berinvestasi. Namun, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi?
Mbak Teja, saya mohon sarannya, apa saja yang harus dipersiapkan saat berinvestasi untuk pemula seperti saya? Apa saja tipsnya agar tidak terjebak dengan investasi bodong, Mbak? Bagaimana mengenali ciri-ciri investasi bodong tersebut? Terima kasih sebelumnya.
Jawab:
Saat ini, memang banyak sekali tawaran untuk berinvestasi. Apalagi, banyak orang sebenarnya sudah sangat mengerti akan pentingnya berinvestasi. Hanya saja, terkadang kita kurang bisa memilih mana yang benar investasi, dan mana yang hanya ingin mengambil uang kita.
Nah, penawaran untuk berinvestasi yang ternyata hanya membohongi kita itulah yang saat ini banyak disebut dengan investasi bodong. Apa itu investasi bodong? Yaitu tawaran penempatan uang kita, pada sebuah produk investasi yang sangat menjanjikan.
Dengan tawaran bunga yang sangat tinggi, membuat kita tergiur dengan tawarannya. Tapi, setelah beberapa bulan kemudian menghilang, dan uang kita juga ikut hilang.
Bagi para pemula yang ingin berinvestasi, sebaiknya kita berhati-hati dengan berbagai tawaran investasi. Pelajarilah apa saja ciri-ciri investasi bodong, dan juga pelajari investasi apa yang baik. Karena, pastinya banyak produk investasi saat ini yang cukup baik, akan tetapi karena kekhawatiran kita malah membuat kita jadi ragu untuk mulai berinvestasi. Tentu saja hal ini sangat disayangkan, ya.
Nah, apa ciri investasi bodong?
- Menjanjikan hasil yang tinggi.
- Menyatakan tidak ada risiko.
- Memberikan bonus apabila kita bisa mengajak orang lain.
Walaupun banyak penawaran bisnis atau produk investasi saat ini yang sama memiliki tanda-tanda seperti itu, akan tetapi apa yang ditawarkan investasi bodong biasanya sangat berlebihan.
BACA: Kekurangan Kelebihan Investasi Emas
Misalnya, hasil yang wajar dalam investasi adalah antara 10 – 25% per tahun. Nah, produk investasi bodong ini bisa menjanjikan hasil 10% per bulan, yang artinya 120% per tahun.
Mereka juga menyatakan bahwa produk yang ditawarkan sangatlah aman dan tidak ada risikonya sama sekali, kita tidak usah pusing, dan uang akan pasti akan kita terima. Tambahan lagi, mereka menjanjikan bonus tambahan apabila kita bisa mengajak orang lain untuk juga menempatkan uangnya.
Nah, kalau kita sudah mendapat tawaran yang sangat berlebihan, sebaiknya saat itu lah kita mulai berhati-hati.
Tips Agar Aman Berinvestasi
Tapi, jangan sampai hanya karena berita investasi bodong saat ini, membuat kita surut untuk berinvestasi lho. Karena investasi itu sangat penting, bisa meningkatkan uang kita untuk kebutuhan di masa depan, dan juga membantu kita untuk memiliki keuangan yang baik.
Jika kita ingin berinvestasi, cobalah perhatikan hal-hal berikut untuk bisa memilih produk investasi yang baik.
BACA: 6 Aturan Sebelum Menanamkan Modal untuk Investasi
1. Pilihlah produk investasi yang mendapat izin dari pemerintah
Pastinya pemerintah hanya memberikan izin pada produk investasi yang aman. Dengan cara ini, tentunya kita berinvestasi sangat aman karena diawasi oleh pemerintah. Produk investasi seperti reksadana, saham, obligasi adalah produk yang jelas pengawasannya.
Produk bank seperti deposito tentunya sangat aman. Produk investasi melalui asuransi seperti unit link, adalah produk investasi yang juga diawasi oleh pemerintah.
2. Pastikan tempat kita berinvestasi memiliki legalitas yang jelas
Kalau masih pemula, baiknya kita berinvestasi di tempat yang jelas, artinya nama perusahaannya sudah terkenal baik, kantornya ada dan jelas, izinnya juga terdaftar. Kalau kita tidak pernah mengenal namanya, atau tidak ada orang yang kita kenal memberi referensinya, sebaiknya hindari dulu.
3. Malu bertanya sesat di jalan
Banyaklah bertanya sebelum kita mulai berinvestasi. Semakin banyak hal yang kita tanyakan, akan semakin jelas bagi kita produk investasinya. Kalau kita tidak mengerti apa yang dilakukan oleh orang-orang pengelolanya, sebaiknya hindari dulu produk ini.
Hanya memilih produk investasi yang kita bisa mengerti, adalah satu langkah awal yang baik.
BACA: Sudah Tepatkah Pilihan Investasi Anda?
4. Ketahui profil risiko kita
Jenis profil risiko sangat menentukan saat kita memilih produk investasi. Banyak pemula memiliki profil risiko konservatif atau moderat, dimana mereka cenderung berhati-hati.
Kalau kita merasa bahwa profil risiko kita agresif, sebaiknya kita lebih bersabar, mundur dulu untuk menjadi seorang yang moderat. Supaya pemilihan produk investasi kita lebih aman.
Masih ragu untuk memulai investasi? Mulailah dulu dengan dana yang relatif tidak besar. Ratusan ribu per bulan, tapi dilakukan secara rutin, bisa membantu kita untuk melangkah lebih yakin dengan pilihan investasi kita. Kalau kita sudah lebih mengerti dan lebih mantap, baru mulai tingkatkan dana investasi kita.
Selamat berinvestasi!
Penjawab: Tejasari CFP®, Independent Financial Planner, Owner sekaligus Direktur Tatadana Consulting