Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Perempuan yang Belum Menikah!

By , Senin, 25 April 2016 | 09:28 WIB
Jangan katakan hal ini pada perempuan yang belum menikah. (Nova)

Sering terjadi, kita mengucapkan kata-kata yang bertujuan untuk membantu seseorang membuat dirinya lebih baik. Namun tahukah Anda, ada kalanya kalimat yang kita utarakan justru tidak membuat lawan bicara merasa lebih baik?

Ada hal-hal yang terjadi pada orang lain dan sulit kita mengerti. Ini karena setiap orang melewati pengalaman yang berbeda-beda. Tentu, kita tak bisa menyimpulkan begitu saja apa yang ada di pikiran atau perasaan seseorang.

Lagipula, bukankah isi hati perempuan konon lebih dalam dari lautan?

Ini dia perkataan yang sebaiknya jangan dikatakan pada perempuan yang belum menikah. Karena, bukannya membuat ia merasa lebih baik, kalimat-kalimat terlarang ini justru sama sekali tidak membantunya.

Jadi, jangan mengeluarkan kalimat ini pada teman perempuan yang belum menikah:

BACA: 4 Tanda Pria Siap Terikat atau Justru Masih Ingin Sendiri

1. Apa alasan kamu masih single?

Untuk perempuan yang memang memilih untuk tidak berpasangan, mungkin akan mudah saja menjawabnya.

Tapi, bagaimana kalau perempuan yang Anda tanya ternyata memang tak menginginkan itu? Bisa jadi, lawan bicara Anda sebenarnya sedang dalam perjuangannya menemukan pendamping hidup.

Kalau Anda sedang berbicara pada tipe perempuan single yang ini, besar kemungkinan akan membuatnya tersinggung atau justru kebingungan, karena ia pun tak tahu apa yang membuatnya tak kunjung memiliki pasangan.

“Apakah kamu bertanya seperti itu dengan harapan saya menceritakan ke kamu pengalaman muram saya dalam percintaan? Atau agar saya menggali apa saja kesalahan yang saya lakukan sehingga hubungan percintaan selalu kandas?” ujar Sarah Thebarge, penulis buku The Invisible Girls, kepada Huffington Post.

2. Pria-pria itu rugi kalau menyia-nyiakan dan melewatkan kamu

Sarah yang kini masih single di usia 36 tahun mengatakan, setelah ia berpisah dengan pasangannya banyak sekali orang yang mengatakan hal tersebut.

Bahwa pria-pria itu rugi melewatkan kesempatan untuk bersamanya. Memang, bila Anda mengatakan hal ini, tujuannya pasti untuk membesarkan hati lawan bicara. Agar ia tak sedih dan tetap berpikir positif bahwa dirinya pantas mendapatkan yang terbaik.

Faktanya, kalimat tersebut tak juga membuat perempuan yang belum menikah merasa dirinya lebih baik. “Karena faktanya, saya tidak merasa mereka telah melewatkan kesempatan besar dengan menyia-nyiakan saya. Tapi, saya yang merasa kini kehilangan kesempatan.”

Saat perempuan berpisah dengan pasangannya, bagaimanapun ia akan merasa kesehariannya akan berubah, dan ia sedih tak ada lagi pasangan yang bersamanya.

Jadi, hindari pula mengucapkan kalimat tersebut pada perempuan yang masih single.

BACA: 5 Tips Move On dari Mantan Pacar

3. Ingat, secara biologis kita terus menua, lho.

Tentu, ini merupakan kalimat yang sangat sensitif dikatakan pada perempuan yang masih single atau belum menikah.

Kalimat ini sama sekali tak terlihat memberi semangat. Justru, Anda bisa membuat teman yang belum menikah itu semakin sedih dan cemas. Sebagai teman, tentu Anda tak akan mengatakan hal demikian, bukan?

4. Ah, kamu pasti terlalu pemilih…

Faktanya, setiap orang pasti mengetahui apa yang mereka inginkan. Sah-sah saja, Anda mengatakan bahwa tak akan ada calon suami paling sempurna begitu saja hadir di depan mata.

Namun bagaimanapun, setiap orang pasti mengetahui sosok mana yang akan cocok dengan dirinya atau tidak. Jika pun ia belum mengetahui, Anda boleh memberi saran. Tapi selanjutnya, semua terserah orang tersebut.

Toh, akan lebih baik pula bila ia mengambil makna dari pengalamannya sendiri.

“Ini yang paling sering saya dapatkan dari orang ketika tahu saya masih single atau saya ini perempuan belum menikah. Faktanya, bukan berarti dua orang single lantas bisa menjadi pasangan ketika mereka bertemu. Banyak hal yang mendukung kecocokan,"

Ia menambahkan, mengingat mereka lebih berpengalaman sampai akhirnya telah menemukan pasangan yang paling sesuai, seharusnya mereka bisa lebih memahami itu.

BACA: 6 Aturan Kencan Online Agar Tak Tertipu

5. Kamu harus lebih banyak bergaul dan membuka diri

Sekali lagi, untuk perempuan yang belum menikah sementara mereka sangat menginginkannya, ini juga tidak membantu. Kecuali, Anda bisa memberi jalan keluar misalnya dengan mengenalkan si teman pada sosok yang kira-kira bisa cocok dengan dia.

Pasalnya, Sarah mengungkapkan, riset menunjukkan bahwa 63 persen pasangan menikah berkenalan dari teman-temannya. Bisa jadi dia adalah keponakan temannya, teman dari teman dekatnya, atau hubungan mutual lainnya.

“Jadi kita tak bisa begitu saja berkenalan di tempat ngopi, gym, website atau aplikasi kencan, dan lain sebagainya. Meskipun ada, tapi potensinya kecil,” tambah Sara.

Intinya, memang tidak bijak mengutarakan kalimat-kalimat menyudutkan  pada teman perempuan yang belum menikah. Karena, bisa jadi mereka juga sedang mempertanyakan hal itu pada dirinya sendiri. Dan, besar kemungkinan mereka membutuhkan bantuan yang lebih real dari Anda, bukan semata saran yang memojokan.