Siswi Kelas 1 SD Dibunuh, Ini Kekerasan yang Dialaminya

By nova.id, Selasa, 26 April 2016 | 05:18 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Warga Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) digegerkan menyusul ditemukannya mayat seorang bocah perempuan, Senin (25/4/2016) sekitar pukul 18.00 wita.

Setelah diselidiki ternyata yang tewas adalah bocah SA (7) yang masih duduk di kelas 1 SD.

SA, ditemukan tewas di sebuah got belakang rumahnya, dalam kondisi mengenaskan. Saat ditemukan dubur korban tampak berdarah.

Demikian pula kemaluannya, sehingga warga menduga dia korban pencurian dengan kekerasan yang disetai perkosaan.

"Soalnya, anting emas yang dipakainya hilang," kata Wakapolres HSS, Kompol Wildan Albert.

Baca juga: Wanita Hamil Korban Mutilasi Ternyata Dibunuh 4 Hari Sebelum Jenazah Ditemukan

Korban dikabarkan menghilang setelah istirahat sebentar di rumah, sepulang dari sekolah.

"Siang saat korban pulang sekolah itu ibunya pergi ke sawah memanen padi. Korban sempat bersama ayahnya. Tapi, kemudian ayahnya nyusul ibunya ke sawah," kata Wildan.

Saat pulang dari sawah itu, jelas dia, orangtuanya bingung korban tidak ada.

"Setelah dicari ke sana kemari, akhirnya ditemukan dalam got belakang rumahnya," katanya.

Saat ditemukan korban dalam kondisi leher bekas dicekik.

"Kedua antingnya hilang," katanya.

Hanani  / Banjarmasin Post