10 Lokasi Syuting AADC 2 di Yogyakarta untuk Inspirasi Liburan

By nova.id, Minggu, 1 Mei 2016 | 07:15 WIB
Kabut pagi menyelimuti Candi Borobudur dilihat dari atas bukit yang disebut Punthuk Setumbu, sekitar 3 kilometer barat Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (nova.id)

Film "Ada Apa dengan Cinta? 2" (AADC? 2) sudah diputar serentak di seluruh jaringan Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada Kamis (28/4/2016) lalu. Lokasi Ayuting AADC 2 yang mengambnil tempat di Yogya juga memiliki beberapa spot liburan yang menarik bagi pemirsa.

Bisa dipastikan, bersamaan dengan meledaknya film yang kembali mempertemukan Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) setelah 14 tahun berpisah ini akan memopulerkan tempat-tempat wisata yang digunakan sebagai lokasi syuting AADC 2 yang diproduseri Mira Lesmana dan disutradarai Riri Riza ini.

Berdasarkan catatan Kompas.com yang menyaksikan gala premiere AADC? 2 di Empire Premiere XXI Yogyakarta, Sabtu (23/4/2016), ada 10 tempat utama yang menjadi setting cerita romantis sepanjang 120 menit itu.

Jika Anda sedang mencari inspirasi liburan, mari tengok 10 lokasi syuting AADC 2 di Yogya ini mulai dari villa Genk Cinta di Yogyakarta hingga tempat Cinta bertemu Rangga. 

1. Rumah Doa Bukit Rhema

Jaraknya dari Yogyakarta sekitar 45 kilometer. Pemandangan dari ketinggian memikat disaksikan dari tempat ini ketika pagi hari.

2. Punthuk Setumbu

Lokasi favorit para fotografer yang hendak mengabadikan Candi Borobudur dari angle yang mistis. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Rumah Doa Bukit Rhema.

Dengan berjalan kaki usai subuh, jaraknya bisa ditempuh sekitar 10 menit saja. Ke tempat ini, disarankan untuk berangkat dini hari dari Yogyakarta seperti dilakukan Cinta dan Rangga.

3. Klinik Kopi

Lokasi romantis pertemuan Cinta dan Rangga. Terletak di Jalan Kaliurang KM 7.8 di Sinduharjo, Sleman, Cinta memilih tempat ini untuk memanjakan kesukaan Rangga akan kopi.

Klinik kopi ini mengolah kopinya sendiri mulai dari sourcing biji kopi lokal, roasting, dan penggilingan, sampai akhirnya jadi kopi bubuk yang siap diolah menjadi aneka minuman kopi.