5 Saran Psikolog untuk Perempuan yang Diselingkuhi Suami…

By nova.id, Jumat, 13 Mei 2016 | 07:44 WIB
Saran bila suami selingkuh... (nova.id)

Saat memutuskan pernikahan, komitmen yang dilakukan pasangan untuk saling setia bisa saja terantuk masalah di tengah jalan. Saat pasangan berselingkuh dan sudah terbukti (catat, sudah terbukti!), tentu tak semudah itu untuk memaafkan dan kembali bersama seolah tak ada masalah apa-apa.

Perasaan terluka, kecewa, hilangnya kepercayaan diri, hingga sulit untuk kembali percaya pada pasangan, wajar terjadi.

Gelas yang terbelah dua saja, saat disatukan kembali oleh lem pun tetap akan terlihat bekas sambungannya. Apalagi hubungan pernikahan. Kepercayaan yang sudah dipupuk, pasti  sangat sulit untuk dibangun kembali.

"Anda perlu waktu untuk kembali 'normal' dan percaya lagi pada pasangan. Waktu yang dibutuhkan pun bukan dalam hitungan sebentar,” tutur Jovita Maria Ferliana, M.Psi, psikolog dari RS Royal Taruma Jakarta Barat.

Lalu, apa yang harus dilakukan saat mengetahui pasangan berselingkuh dan mengkhianati Anda? Jovita menyarankan untuk tak buru-buru memutuskan bercerai. "Lakukan introspeksi diri dan cari tahu faktor yang memicu pasangan berselingkuh," ujarnya.

Ini dia 5 saran Jovita untuk perempuan yang diselingkuhi suami, agar tetap tegar dan mampu menjalani kehidupan.

1. Jangan Langsung Bercerai

Upaya mempertahankan hubungan dapat dilakukan salah satunya dengan berusaha mencari sisi positif yang dimiliki pasangan.

BACA: Sebelum Bercerai, Cari Tahu Penyebab SuamiSelingkuh

"Saat melihat kekurangan pasangan, cobalah mengingat apa yang pernah membuat Anda jatuh cinta. Meski sulit, memaafkan dan ikhlas adalah kunci yang harus dimiliki untuk mempertahankan bahtera rumah tangga. Ini bila Anda yakin dan memiliki banyak alasan untuk melanjutkan pernikahan.”

Ia menambahkan, banyak faktor yang memengaruhi apakah pasangan yang berselingkuh itu akan diterima kembali atau tidak. Bisa ditentukan oleh berapa kali ia berselingkuh, berapa lama, dengan siapa, dan seberapa dalam perselingkuhan dilakukan. Jika suami berselingkuh dengan orang yang dikenal baik oleh istrinya, memang cenderung lebih sulit dimaafkan," tegas Jovita.

Bila pasangan terlihat mau memperbaiki diri dan ini belum berulang kali terjadi, jangan ragu untuk belajar memaafkannya.

2. Tak Perlu Bertanya Detail Perselingkuhannya

Percayalah, ini tak perlu. Jangan bertanya dan atau bahkan mengorek sendiri tentang detail perselingkuhan suami. “Karena hal itu sebenarnya tak menyelesaikan masalah. Itu hanya membuat Anda terus teringat dan sulit memperbaiki kembali hubungan,” tambah Jovita.

BACA: 7 Ciri Suami Selingkuh

Kecuali jika Anda memang berniat mengakhiri hubungan, boleh saja Anda mencari tahu hingga semua hal. “Ini akan membantu Anda lebih cepat melupakannya," saran Jovita. Tentu harus tetap berhati-hati dengan semua informasi yang ingin Anda dengar, ya.

3. Anda Harus Meluapkannya

“Tak perlu berpura-pura semuanya baik-baik saja. Semua orang tahu, cinta yang dikhianati pasti akan menimbulkan luka. Menyembunyikan perasaan justru akan membuat luka itu semakin perih,” ujar Jovita.