Di usianya yang menginjak akhir 20-an, Lina kemudian berharap mendapatkan pasangan yang bisa andalkan. Namun lebih parah, karena belum setahun menjalin hubungan, Lina mengetahui bahwa kekasihnya itu masih memiliki pacar jauh sebelum mereka berpasangan.
7. Usia 28 Tahun
Masih ingin mencoba percaya akan cinta, Lina pun berpacaran lagi setahun kemudian. Pasangannya ini telah berusia 33 tahun dan Lina berharap ia lebih dewasa. Namun ia harus menelan pil pahit untuk kesekian kalinya karena pasangannya berselingkuh dengan dua perempuan sekaligus.
BACA: 5 Saran Psikolog untuk Perempuan yang Diselingkuhi Suami...
Perselingkuhan Terburuk
“Kisah perselingkuhan terburuk adalah ketika pasangan saya meminta saya kembali sambil melamar saya. Saat itu, saya benar-benar menata hati untuk memaafkannya. Namun hanya butuh waktu seminggu untuk dia mengulang kesalahannya. Seminggu, sampai saya harus menerima kenyataan pahit itu. Lagi.”
Lina mendeskripsikan beragam rasa sakit yang ia rasakan ketika mengetahui pasangannya berselingkuh.
“Sangat menguras emosi, tenaga, dan air mata. Ketika kita mencintai seseorang dan menaruh harapan besar, kemudian itu diempaskan begitu saja. Seperti dipukul di dada berkali-kali. Dan kini, saya merasa terbiasa dengan rasa sakit itu. Terbiasa, tapi tak kunjung mati rasa.”
Lina merasa tak ada yang salah dengan dirinya. Teman-temannya pun heran karena di awal pacaran, Lina selalu menceritakan pasangannya dengan penuh cinta dan berbunga-bunga. Namun semua itu sellau berakhir dengan depresi dan air mata.
Perkataan Psikolog yang “Menampar”
Hingga akhirnya ia mengunjungi psikolog sekaligus pakar percintaan, Petra Kreatschman.