Angelina Jolie Cela Komentar Sinis Donald Trump

By nova.id, Sabtu, 21 Mei 2016 | 01:00 WIB
Angelina Jolie kesal dengan komentar sinis Donald Trump soal agama. (nova.id)

TABLOIDNOVA.COM – Angelina Jolie tampaknya benar-benar tidak simpatik dengan Donald Trumph yang menominasikan diri sebagai Presiden dari partai Republican. Selebriti yang juga seorang aktivis ini memberi alasan kenapa ia sangat menentang pencalonan diri konglomerat itu menjadi pemimpin teratas Amerika Serikat.

Berbicara di sebuah acara yang dipandu oleh BBC di London, ia mengaku sangat tidak menyukai komentar Donald Trump mengenai kaum muslim yang menyarankan pelarangan masuknya penganut agama Islam termasuk para wanita dan anak-anak yang mencoba menghindari perang yang terjadi di Syria untuk masuk ke Amerika Serikat.

BACA: Permohonan Adopsi Anak Brad Pitt dan Angelina Jolie Ditolak

“Menurut saya, Amerika dibangun dari orang-orang yang datang dari berbagai penjuru dunia yang memiliki tujuan untuk menikmati kebebasan, termasuk kebebasan beragama. Jadi, berat mendengar ini datang dari seseorang yang sedang berusaha menjadi presiden Amerika,” ungkap aktris di film Maleficent itu.

Keprihatinan Angelina Jolie juga tidak hanya pada sikap rasis salah satu calon presiden Amerika saja. Di acara itu, sutradara film Unbroken ini juga menunjukan keprihatinannya pada peraturan-peratuan negaranya dalam menyikapi kaum imigran yang masuk ke Amerika. Ia membandingkan bagaimana negaranya dan seluruh dunia menghadapi krisis kaum imigran yang terjadi pada Perang Dunia II dimana dunia bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan sekitar 60 juta orang yang tercerai-berai di seluruh dunia.

BACA: Liburan Mewah Ala Keluarga Brad Pitt dan Angelina Jolie

“Saya sangat khawatir dengan reaksi negara saya sendiri dalam menghadapi masalah imigran. Peraturan-peraturan yang dibuat telah menciptakan resiko perlombaan ke arah kemunduran dengan negara-negara berkompetisi untuk menjadi yang paling ketat membuat peraturan bagi para imigran,” ujar ibu dari enam orang anak itu.

Keprihatinan akan isu-isu kemanusiaan inilah, seperti yang dikabarkan eksklusif oleh majala Us Weekly, yang membuat Angelina Jolie memutuskan untuk pindah ke London agar ia bisa menjalin sahabat dengan tokoh-tokoh politik yang bisa membantunya memberi pengaruh atas isu-isu yang menjadi perhatiannya ke kancah politik.

Syanne/Tabloidnova.com