Demam Tinggi Usai Imunisasi, Bayi Lima Bulan Meninggal Dunia

By nova.id, Kamis, 19 Mei 2016 | 12:01 WIB
Agung Pamuji (25) ayah dari Razqa Al Khalifi Pamuji, bayi berusia lima bulan menghebuskan nafas terakhirnya di Puskesmas (nova.id)

"Selasa sudah agak mendingan, telapak tangan enggak panas, tadinya panas sekujur tubuh. Kaki tangan mulai dingin. Tapi dada sama kepala masih panas," ujar Agung lagi.

Namun, pada hari Rabu (18/5/2016), bayi Razqa mengalami sesak nafas dan demam kembali. Sehingga, orangtua pagi itu melarikan Razqa ke UGD Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo agar mendapat penanganan.

Tiba di sana, Razqa sempat ditangani dengan diberikan oksigen untuk pernafasan dan obat penurun panas melalui dubur. Razqa kemudian hendak dibawa untuk dirujuk ke rumah sakit. Saat dipindahkan ke ambulans, lanjut Ajeng, Razqa masih bernafas.

Baca juga:  Ibunda TKW Dolfina Meninggal Lantaran Stres Pikirkan Jahitan di Jenazah Putrinya

"Pas oksigennya dilepas. Masih ada napas. Pas nyampai ambulans, enggak ada napasnya, sampai digoyang-goyangin (badannya), dek, dek (manggil). Meninggalnya pas mau dirujuk ke rumah sakit," ujar Ajeng, seraya menahan tangis.

Agung mengaku kecewa dengan seorang dokter yang menangani Razqa di puskesmas tersebut. Ia bertanya-tanya mengapa dokter itu tak mendengarkan permintaan keluarga untuk mengecek darah anaknya.

"Kita cuma mau tahu, panasnya itu kan kenapa, apa ada virus atau karena sakit apa. Karena seharusnya kalau sudah dua hari panasnya mesti cek darah," ujar Agung.

Namun, hal itu tidak dilakukan oknum dokter tersebut. Selain itu cara dokter yang memeriksa sang bayi di meja kerja bukan di tempat tidur juga ia pertanyakan. Sampai hari ini, puskesmas atau dokter yang menangani Razqa belum menjelaskan apa penyebab kematian Razqa.

"Saya kecewa terhadap penanganan terhadap pasien. Enggak ada penjelasan kenapa meninggal. Kita pengennya tahu siapa tahu ada sakit apa. Ini kelalaianlah dalam tugas dalam mengatasi pasien," ujarnya.

Kini, anak kedua pasangan tersebut telah dimakamkan. Razqa telah dimakamkan di TPU Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Robertus Belarminus / Kompas.com