Dalam sebuah survei yang dilakukan Expedia, perusahaan travel global di Amerika Serikat, lebih dari 1 juta responden mengaku liburan bersama pasangan sukses menambah gairah bercinta mereka.
Sebab saat berpergian ke tempat baru, setiap orang akan memiliki pengalaman dan perspektif baru tentang hidup. Liburan juga mampu mengurangi tingkat hormon kortisol penyebab stres.
Sehingga timbul rasa lebih percaya diri secara emosional maupun fisik. Dan mood positif tadi bisa membuat pasangan merasa lebih nyaman dan dekat satu sama lain.
Idealnya memang demikian. Tapi, bagaimana jika yang terjadi seperti dalam kehidupan pernikahan Nia dan Andi? Sama-sama bekerja, mereka rupanya beda persepsi soal manfaat sekaligus pentingnya ‘berduaan’ dengan suasana berbeda.
BACA: Liburan dengan Bujet 1 - 10 Juta
Setelah menikah dan kini punya anak berusia 3 tahun, pendapat Andi soal liburan berdua itu cuma buang-buang waktu dan uang. Daripada pergi lagi setelah setiap hari bekerja, lebih baik ia dan Nia quality time dengan anak di rumah.
Kalaupun ingin berduaan, kan, juga bisa setelah buah hati mereka terlelap. Hati Nia pun sering mangkel, padahal ia hanya ingin nonton di bioskop atau makan di restoran favorit berdua Andi.
Dalam kondisi demikian, Ayoe Sutomo, psikolog klinis yang juga praktisi di President Special Needs Center (PSNC) mengatakan alangkah baiknya jika dalam relasi suami-istri tumbuh rasa peka pada kebutuhan pasangan.
Trik Agar Suami Mau Diajak Liburan
Para pria kerap berpikir secara logika, sedangkan perempuan didominasi unsur emosional. Maka ketika ingin mengungkapkan keinginan untuk berlibur haruslah pintar-pintar memilah kata.
Misalnya, tidak langsung ‘menodong’ suami dengan mengajak liburan. “Pakai saja kalimat persuasif, misalnya si istri bilang bangga atau bahagia dengan kondisi pernikahan mereka yang sudah berjalan 3 tahun. ‘Gimana kalau kita merayakan dengan liburan bareng?’ Selain dimulai dengan pujian, tunjukan rasa peduli pada keadaan pasangan. Jika melihat kondisi Si Dia belakangan tampak lelah dan tak bersemangat, coba ajak berlibur singkat.”
BACA: Alasan Seleb Ini Liburan Berdua Saja, Tanpa Anak!
Namun, ada juga cara mengungkapkan dengan implisit. Sebab bisa jadi pasangan tak seberapa paham tentang manfaat liburan bersama.
“Coba tunjukkan artikel tentang hal itu. Tapi, jangan di-share di media sosial kemudian pasangan di-tag, itu cara yang salah untuk menyentuh hati laki-laki. Lebih baik setelah mengirim, Anda tanya pendapatnya tentang hal itu,” ujar psikolog yang juga berprofesi sebagai presenter TV ini.
3 Manfaat Liburan Bedua
Memang apa saja, sih, manfaat liburan berdua pasangan?
1. Komunikasi
Komunikasi adalah kunci penting dalam suatu hubungan. Jika pasangan sama-sama sibuk kerja atau salah satu tinggal di rumah, intensitas bertemu jelas tak banyak. Saat pulang pun, ada anak-anak yang mesti diperhatikan. Malah tak jarang obrolan didominasi soal buah hati.
Nah, dengan pergi berdua komunikasi tadi bisa diperluas atau dipererat. “Bisa jadi selama ini, salah satu pasangan stres dengan pekerjaan di kantor. Lalu emosi negatif itu terbawa ke rumah. Suami jadi diam, tapi istri bingung dan bertanya-tanya. Akhirnya enggak nyaman, kan? Maka perlu kondisi relaks supaya bisa ngobrol santai dan terbuka,” kata Ayoe.
2. Evaluasi
Jika komunikasi sudah berjalan nyaman, tentu tak ada lagi rasa sungkan untuk membicarakan kualitas hubungan Anda dengan pasangan. Pasangan baru maupun telah menikah bertahun-tahun, tentu tak boleh tutup mata soal ini.
“Coba review selama menikah hal-hal apa yang sudah dicapai? Lalu hal apa lagi yang mau dicapai ke depannya? Suami-istri harus satu visi-misi untuk masa depan keluarga.”
Karena pernikahan itu sifatnya dinamis, dari tahun ke tahun kondisi tiap individu pasti ada bedanya. Pekerjaan dan pergaulan pun ikut berubah. Mungkin, ada nilai-nilai lama yang tak klop lagi digunakan.
“Bisa jadi di awal menikah, orientasinya materi yang dikejar. Di tahun kelima, sudah esensi spiritual. Intinya bagaimana agar satu suara soal pernikahan.”
BACA: 5 Lokasi Bulan Madu Tak Terlupakan Ala Andien dan Ippe
3. Romantisme
Saat di rumah dan ingin bermanja-manja dengan pasangan, Anda dan pasangan tak leluasa karena ada Si Kecil? Nah, liburan berdua jadi momen yang pas untuk membangkitkan kembali romantisme yang mulai pudar. Saat tubuh memproduksi hormon endorfin yang bikin bahagia, rasa nyaman pun membuat aktivitas seks Anda dan pasangan berjalan lebih baik.
Ade Ryani