Impian menyuguhkan perhelatan yang berbeda untuk peragaan busana perdananya, Monica Ivena mencoba memberikan sentuhan lain ketika mengemas fashion show yang bertajuk Wonderland.
Peragaan yang diadakan di Grand Ballroom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Jumat (20/5) tersebut diwujudkan dalam nuansa dekoratif yang terinspirasi oleh babak demi babak dalam film Alice in Wonderland.
Tata panggung, pencahayaan, musik pengiring, headpieces, properti dan semua elemen dekoratif diselaraskan oleh perempuan lulusan sekolah mode LPTB Susan Budiharjo, Jakarta tersebut dengan 30 potong koleksi gaun pesta pengantin buah karyanya.
Para tamu yang hadir pun seakan dimanjakan oleh kemegahan ruang peragaan busana yang diciptakan begitu indah, mewah sekaligus memukau mata.
Peragaan busana Wonderland by Monica Ivena terbagi atas tiga sekuens yang masing-masing sengaja dihadirkan untuk mendukung setiap tema koleksi gaun pesta dan pengantin miliknya.
Baca: A Maze: Koleksi Gaun Malam Microfiber-Laser Cut Karya Fetty Rusli
Sekuens 1 – Tea Party Busana-busana yang menunjukkan kepolosan, cute dan feminin berjalin-jalin dengan yang bergaya glamor. Warna-warna pastel yang lembut dan segar mendominasi pemandangan utama di sini. Biru, hijau, lila, pink, nude. Keglamoran pesta terwakili dengan busana yang sarat detail seperti beads, kupu-kupu, bunga-bunga perak, dan bulu-bulu.
Monica Ivena menyajikan delapan belas busana untuk perempuan muda dengan siluet yang menunjukkan karakter indah tubuh perempuan. Semuanya gaun. Pendek, panjang, bertautan dalam satu panggung.
Siluet busana dengan potongan yang mendekap bagian atas tubuh dan melebar di bagian rok. Terkadang bolero menyelisip, berhias pompom bak ekor-ekor kelinci yang menyebar di sekujur busana.
Detail mawar menyentarai tiap pembabakan. Elemen mutiara menjadi embellishment yang diwajibkan dalam tiap busana karya Monica. Busana penuh kepekaan dalam pengerjaannya hingga dikategorikan dalam adi busana.
Baca: Fairy Land, Interpretasi Negeri Dongeng pada Gaun Pesta Pengantin Karya Fetty Rusli
Sekuens 2 – Red Queen Lewat tangan kreatifnya, sang Desainer menyajikan ragam busana yang memerlihatkan gagasan yang kuat dalam setiap detail desain.
Kelopak mawar hadir menjadi bentuk lengan yang tegak. Volume besar menjadi sangat penting, untuk menautkan citra kekuasaan. Pembentukan volume dibuat dari bahan selapis demi selapis hingga berukuran besar. Busana ‘gigantic’ semacam ini menjadi ciri khas rancangan Monica Ivena.
Detail motif pada bahan lace yang digunakan telah diubah sedemikian rupa hingga membentuk pola motif baru demi memperkuat tema karakter koleksi dalam palet merah.
Sekuens tiga – White Queen Putih menjadi sripanggung dalam lace, dan brocade. Tetap dalam tarikan gaya khas Monica nan glamor dan elegan sekaligus konstruktif. Sang Perancang sudah terlihat pandai mengolah tampilan dramatis untuk berbagai kesempatan. Terusan berkesan feminin yang impresif, berbalut cape panjang dari bola-bola bulu.
Putih off white merajai dua belas koleksi. Ragamnya kaya, putih dengan aksen krem, putih dengan sedikit warna keperakan, atau putih dengan semburat hitam. Menyilih rupa dengan mawar putih.
Foto-foto: TimMuaraBagdja