Daftar Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah yang Perlu Diwaspadai

By nova.id, Senin, 30 Mei 2016 | 04:38 WIB
Risiko penyakit berdasarkan golongan darah (nova.id)

Anda dapat mengubah olahraga dan diet Anda. Tapi tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubah golongan darah, yang ditentukan oleh zat mikroskopis warisan dari orangtua-yang hidup di permukaan sel darah merah.

Ternyata, golongan darah bisa menunjukkan beberapa kondisi dalam tubuh sehingga golongan darah juga bisa menunjukkan risiko penyakit seseorang.

Walau golongan darah menunjukkan risiko penyakit tertentu, namun masih belum jelas apakah peran tersebut besar atau kecil. "Saran terbaik untuk menghindarinya adalah memiliki gaya hidup sehat," kata penulis studi Mary Cushman, MD, seorang profesor kedokteran dan patologi di University of Vermont.

Dia merekomendasikan pola makan yang benar, berolahraga, dan menghindari stres. Jika Anda khawatir tentang kondisi kesehatan Anda-apakah itu penyakit jantung atau kehilangan memori, lakukan pemeriksaan rutin dan jaga hubungan baik dengan dokter Anda agar mereka dapat membantu Anda terhindar lebih lama dari penyakit.

BACA: Ini Dampak Bila Golongan Darah Ibu dan Bayi Tidak Cocok

Nah, apa saja risiko penyakit berdasarkan golongan darah?

1. Masalah memori

Golongan darah AB memiliki risiko penurunan kognitif lebih besar dari golongan darah lainnya, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology.

"Kita tahu golongan darah AB berkaitan dengan kadar faktor pembekuan tertentu dan protein dalam darah," kata Cushman.

Hal ini mungkin membantu menjelaskan, mengapa jenis AB lebih berisiko mengalami masalah memori kemudian hari meski mekanisme terjadinya masih belum jelas, kata Cushman.

2. Kanker perut

Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology menyebutkan tipe darah AB memiliki risiko kanker perut sekitar 26% lebih tinggi daripada pemilik golongan darah B atau O. 

Jika Anda tipe A, risiko Anda adalah 20% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis B atau O.

Bakteri yang disebut H. pylori mungkin menjadi penyebabnya. Ada sekitar dua-pertiga dari populasi dunia yang memiliki H. pylori dalam usus mereka.

Orang-orang dengan golongan darah AB atau A memiliki reaksi sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap bakteri ini sehingga meningkatkan risiko kanker mereka, kata penulis studi Gustaf Edgren, MD, PhD, seorang ahli epidemiologi di Karolinska University Hospital di Swedia.

3. Ulcer