Astaga, Guru Ini Berhubungan Intim dengan Murid 13 Tahun Sampai Hamil

By nova.id, Kamis, 2 Juni 2016 | 05:15 WIB
Alexandria Vera (nova.id)

Tabloidnova.com - Seorang ibu guru di Texas, Amerika Serikat, akhirnya dinyatakan positif hamil setelah berhubungan intim dengan muridnya yang masih berusia 13 tahun.

Ibu guru bernama Alexandria Vera (24) itu, suatu saat, melajukan kendaraannya menuju rumah seorang muridnya dengan alasan untuk mengantar murid kesayangannya.

Namun, di dalam mobil, Vera mencium muridnya itu berulang kali. Padahal, awalnya ia hendak menurunkan anak itu di halte bus sekolah.

Pada hari yang lain, ketika orangtua murid itu sedang tidak di rumah, ia melakukan hubungan seks dengan murid itu.

Komunikasi mereka menjadi semakin lancar setelah Vera memberikan nomor telepon selulernya kepada muridnya melalui media sosial Instagram.

Baca juga: Edan! Seorang Pemuda Paksa Neneknya Berhubungan Intim

Sejak itu, kata polisi Texas, mereka berhubungan hampir setiap hari sehingga akhirnya Vera pun hamil.

Vera mengaku telah memiliki hubungan khusus dengan murid laki-laki remaja sejak September tahun lalu.

Kasusnya ini dimulai ketika bocah laki-laki itu tidak hadir di kelas dan Vera, sang guru bahasa Inggris itu mengirim pesan kepadanya melalui Instagram.

Dalam dokumen di pengadilan Houston disebutkan, Vera memberi nomor telepon kepada muridnya itu. Hubungan pun berkembang hingga mereka berhubungan seks hampir setiap hari.

Pasangan ini tampaknya tidak berusaha untuk menyembunyikan perselingkuhan mereka. Orangtua murid pun memberikan dukungan penuh dengan mengatakan “gembira dengan (kehadiran) bayi”.

Salah satu murid mengatakan kepada situs berita Eyewitness, “Dia suka meremas pantat ibu guru dan semua melihatnya. Lalu mereka mempergunjingkannya.”

Seorang juru bicara sekolah mengatakan, “Ketika tuduhan itu dibuat pada April lalu, guru itu segera dipecat dari sekolah dan dikenakan cuti administratif.”

Vera sekarang menghadapi tuduhan pelecehan seks terhadap anak. Namun, polisi tidak dapat menemukan bukti yang dapat dijadikan alasan untuk menangkapnya.

Pascal S Bin Saju / Kompas.com