Rumah tanpa taman akan terlihat gersang dan kurang hidup. “Taman adalah ruang hijau yang berfungsi sebagai estetika, ruang interaksi penghuni dalam suasana yang lebih rileks dan tentunya sebagai pasokan oksigen,” ungkap Andi dari x-oticgarden.
Kebutuhan taman di rumah sangat penting karena karakter sebuah hunian semakin kuat dengan penempatan konsep taman yang tepat.
Andi memberikan tips renovasi taman di rumah. “Renovasi taman adalah tindakan mempercantik suatu areal dari kondisi biasa menjadi suatu taman yang lebih berkonsep dan berkarakter. Ada penambahan unsur artwork dan penempatan tanaman yang sesuai konsep.”
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat make over taman.
1. Konsep
“Harus ada konsepnya, sehingga taman harus lebih cantik dan berkarakter sesuai dengan kondisi sekitarnya. Seperti gaya arsitektur rumah, interior, dan karakter pemilik.”
Tentu saja taman pun harus disesuaikan dengan gaya rumah karena merupakan aksen dari wajah hunian. “Jika tanahnya tidak luas harus menggunakan konsep yang tepat, pemilihan jenis tanaman, komposisi, harmonisasi, dan pemilihan warna.”
2. Penunjang Tepat
Setelah konsep matang lanjut ke pemilihan tanaman yang sesuai dengan konsep dan kondisi lokasi taman. “Mulai dari cahaya, tanah, warna, komposisi.”
Taman pun tak selalu menggunakan rumput atau tanaman asli, bisa dengan pengganti (artifisial). “Sangat penting melihat lokasi yang akan dibuat taman. Rumput asli diganti dengan rumput sintesis, jika ternyata lokasi kurang cahaya atau posisinya tidak memungkinkan untuk memakai rumput asli.”
3. Tentukan Fungsi
Apabila Anda akan menggunakan taman sebagai lokasi bermain atau berkumpul, sebenarnya tak masalah menggunakan rumput sintetis. Sebaliknya bila taman tersebut memang untuk penghijauan dan hobi Anda, pilih tanaman asli.