4. Konsumsi D-lemonene
Ditemukan dalam minyak yang diekstrak dari kulit jeruk atau lemon, D-lemonene adalah antioksidan kuat yang dapat digunakan untuk mengobati refluks.
Untuk mendapatkan dosis yang efektif, Anda membutuhkan suplemen karena senyawa ini hanya ada dalam jumlah kecil di kulit jeruk. Sebuah studi menemukan, setelah mengonsumsi 1.000 mg D-lemonene selama dua minggu, 89 persen dari peserta penelitian dinyatakan bebas dari gejala refluks.
BACA: 7 Gejala Asam Lambung yang Wajib Anda Tahu
5. Kunyah permen karet non-pepermint
Permen karet menyebabkan mulut memroduksi lebih banyak air liur, yang dapat membantu menetralkan dan menyeimbangkan pH lambung. Tetapi, Anda harus menghindari permen rasa peppermint.
Sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology menemukan, bahwa peppermint dapat mengurangi kekuatan kontraksi otot LES. Padahal, otot perlu berkontraksi sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan Anda.
Sumber: Kompas Health