Usia 60 Tahun, Pria Ini Berkeliling Indonesia Selama 28 Tahun

By nova.id, Senin, 25 Juli 2016 | 05:31 WIB
Henry Hambali sedang memperhatikan lalu lintas di kawasan wisata Bromo, saat dia menjadi relawan di kawasan itu (nova.id)

Sebulan dia bekerja, dapat penghasilan lalu dia melanjutkan perjalanan ke Bolaang Mongondow hingga Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Cita-cita luhur Hambali adalah ingin mendokumentasikan seribu satu kisah yang dia jumpai selama berpetualang ke berbagai penjuru di Indonesia. Menurutnya, dia menikmati seluruh perjalanan itu dan menarik begitu banyak pelajaran berharga dari berbagai suku di Indonesia.

"Saya ingin generasi muda bisa membaca itu, menarik pelajarannya lalu mencintai Indonesia dengan bangga," Hambali mengutarakan keinginannya.

Keinginan yang luhur itu memang harus dipendam oleh Hambali. Pasalnya, untuk makan pun dia harus berhemat karena hanya bekerja serabutan.

Dulu dia pernah punya kamera manual, tetapi harus dilepasnya karena kehabisan uang dalam perjalanan. Tapi Hambali sempat mencetak beberapa foto yang dia hasilkan dari kamera itu.

"Saya yakin satu saat saya akan bertemu dengan orang yang bersedia mensponsori keinginan saya untuk menulis buku tentang Indonesia dari 28 tahun perjalanan saya," harap Hambali.

Walau terlihat sederhana, tapi Hambali sesungguhnya adalah orang besar dengan keinginan yang sangat kuat. Motto yang dia pegang adalah sebuah kutipan dari kalimat St Augustin, "The world is a book and those who do not travel read only one page" .

"Bagi para petualang sejati, perjalanan mengunjungi berbagai daerah bukan lagi sekadar pleasure, tetapi lebih kepada pemunuhan jiwa. Dan, saya tak tahu kapan pemenuhan jiwa saya itu akan berhenti. Saya akan tetap jalan," kata Hambali dengan raut yang bersemangat.

Berbeda dengan para pejalan dan petualang lainnya, jangankan punya akun di jejaring sosial yang bisa membagikan kisahnya, bahkan telepon selular pun dia tidak punya. Baginya, buku itulah satu-satunya teman dalam perjalanannya. Teruslah berpetualang dan mengelilingi Indonesia, Hambali. Jadilah inspirasi bagi semua orang.

Ronny Adolof Buol / Kompas.com