Cara Efektif Membimbing Remaja Masa Kini Agar Pintar Secara Akademis dan Sosial

By , Kamis, 28 Juli 2016 | 02:45 WIB
Anak Remaja Idealnya Tak Hanya Pintar Secara Akademis, Tapi Juga Secara Sosial (Nova)

Setiap generasi memiliki tantangan berbeda dalam menyongsong masa depannya termasuk anak Anda yang beranjak remaja.

Anak bisa dikategorikan pra-remaja saat ia berusia 10 – 14 tahun, artinya anak Anda sedang menapaki tahun pertengahan sekolah dasar hingga memasuki jenjang SMA.

Di tengah era persaingan global sekarang ini, anak remaja generasi sekarang pun dituntut lebih. Tak hanya menguasai mata pelajaran inti, tapi juga perlu memiliki kebutuhan skill tertentu, di antaranya penguasaan teknologi dan bahasa asing.

Penelitian yang dilakukan EF English First menemukan adanya pergeseran dalam mempelajari bahasa asing bagi anak-anak pra-remaja saat ini, yang tadinya hanya untuk memenuhi kebutuhan akademis di sekolah menjadi lebih bersifat gaya hidup atau lifestyle. Hal ini tak lepas dari tingginya penggunaan internet dan sosial media di kalangan mereka.

Haruskah kita sebagai orangtua khawatir?

Tentu tidak. Hal yang kita perlukan adalah mengarahkan anak belajar bahasa Inggris khususnya melalui lembaga kursus yang berpengalaman dan berkualitas.

Melalui riset dan pembaruan secara berkala, EF English First memahami bagaimana seharusnya mengajarkan bahasa Inggris yang terarah bagi usia pra-remaja ini. Pada bulan Agustus ini, EF English First meluncurkan program Trailblazers terbaru untuk usia 10-14 tahun yang sesuai dengan perkembangan anak saat ini.

Apa yang membuat pola pengajaran ini berbeda?

1. Unggul di Sekolah

Kurikulumnya disusun sedemikian rupa supaya bisa mengikuti kurikulum dalam negeri sehingga nantinya mereka siap menghadapi ujian nasional.

2. Mengikuti tren global terkini

Selain itu, anak juga akan belajar bahasa Inggris dengan tema-tema yang relevan saat ini dan sesuai usia mereka. Seperti tentang internet, sosial media, musik, traveling, dan lain-lain. Sehingga diharapkan mereka tidak hanya unggul secara akademis namun juga di kehidupan sosial.