Kenali 9 Ciri Utama Ketidaksuburan pada Perempuan

By nova.id, Selasa, 26 Juli 2016 | 03:00 WIB
Kenali 9 Ciri Utama Ketidaksuburan pada Perempuan (nova.id)

Salah satu tanda pasangan tidak subur adalah tidak bisa hamil meskipun rutin melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi selama 6-12 bulan. Diperkirakan 1 dari 8 pasangan harus menghadapi kondisi ketidaksuburan atau infertilitas sehingga tidak kunjung hamil.

Secara mudah, Anda bisa mengenali 9 ciri utama ketidaksuburan pada perempuan dan pria. Bagi kaum hawa, tanda ketidaksuburan pada perempuan bisa mulai dilihat dari siklus menstruasi yang tidak teratur serta nyeri haid yang kerap dirasakan.

Inilah 9 ciri utama ketidaksuburan pada perempuan dan pria, seperti yang disarikan dari Foxnews:

Baca: Tak Kunjung Hamil, Kapan Pasangan Bisa Disebut Tak Subur?

Haid tidak teratur atau tidak haid Pada perempuan, salah satu tanda ia tidak subur adalah haidnya tidak teratur atau bahkan tidak mendapat haid. Ini berarti, tubuh tidak memproduksi sel telur.

Untuk menjaga agar haid teratur, diperlukan kerjasama antara kelenjar pituitari dan hipotalamus di otak, dan ovarium. Bila kerjasama itu tidak terjadi, kemungkinan ada gangguan hormonal.

Nyeri haid yang berat Antara 5-10 persen perempuan yang tidak subur mengalami perdarahan haid yang banyak. Salah satu penyebabnya adalah fibroid di rahim. Sementara itu, nyeri haid yang berat bisa menandakan ada endometriosis, kondisi yang juga memicu sulit hamil.

Baca: Begini Siklus Perjalanan Sel Telur Sebelum Dibuahi

Gangguan penglihatan Bila penglihatan periferal (tepi) Anda buram, Anda mendadak mengalami kebingungan, atau haid tidak teratur, itu merupakan gejala dari prolactinoma atau tumor nonkanker di kelenjar pituitari, yang bisa berefek pada kesuburan.

Kelenjar pituitari membuat hormon perangsang folikel yang mengatur ovarium dan produksi sel telur (FSH). Letak kelenjar ini di otak dekat dengan saraf optik. Karenanya, prolactinoma bisa menekan saraf optik dan juga sel yang membuat FSH.

Banyak bulu di tubuh Perhatikan apakah ada banyak bulu di wajah atau bagian tubuh lainnya. Hal itu bisa menandakan gangguan hormonal yang disebut sindrom ovarium polisistik.

Baca: 7 Kondisi Ini Akan Dirasakan Tubuh Saat Masa Subur

Libido rendah dan fungsi seks terganggu Pria yang kehilangan libido, susah menjaga ereksinya, atau mengalami gangguan ejakulasi, ada pembengkakan di bagian testisnya, bisa mengalami gangguan kesuburan.

Kegemukan Hampir 55 persen perempuan yang kegemukan atau obesitas sebelum hamil, dan kelebihan berat badan ini akan membuatnya sulit untuk hamil. Walau begitu, perempuan yang terlalu kurus, olahraga berlebihan, atau seorang atlet, dan mengalami gangguan haid, juga bisa mengalami kesulitan hamil.

Baca: Berapa Persen Peluang Kehamilan Perempuan Usia 30 dan 40 Tahun?

Nyeri saat bercinta Bila hubungan seks Anda tidak memuaskan akibat rasa nyeri yang dirasakan, penyebabnya adalah vagina terlalu kering. Kondisi ini bisa diakibatkan kekurangan estrogen karena gejala menopause.

Rambut menipis Gangguan tiroid bisa menyebabkan rambut menipis atau rontok. Gangguan pada hormon ini juga memengaruhi pematangan sel telur.

Kekurangan vitamin D Jangan anggap remeh vitamin D, terutama pada pasangan yang sedang menantikan momongan karena kekurangan vitamin ini bisa membuat kehamilan sulit diraih.

Lusia Kus Anna/KompasHealth Sumber: Foxnews