Wajib Tahu! Risiko Kesehatan yang Dialami Perempuan Bertubuh Gemuk Saat Hamil

By Noverita, Sabtu, 20 Agustus 2016 | 10:55 WIB
Perawatan Gigi Paling Aman Saat Trimester Kedua Kehamilan (Noverita)

Adalah kondisi yang sehat dan wajar jika pada saat hamil, bobot tubuh perempuan mengalami kenaikan hingga belasan kilogram. Tak bisa dipungkiri, salah satu faktor penting dalam kehamilan adalah pengaturan berat badan.

Di Indonesia, berat badan ideal calon ibu saat mulai kehamilan, yaitu antara 45-65 kg. Jika kurang dari 45 kg, sebaiknya berat badan dinaikkan lebih dulu hingga mencapai 45 kg sebelum hamil. Begitu juga sebaliknya, bila berat badan lebih dari 65 kg, sebaiknya diturunkan sampai di bawah 65 kg sebelum hamil.

Kenapa harus begitu? Karena berat badan calon ibu yang kurang dari 45 kg atau lebih dari 65 kg akan membuat kehamilan menjadi berisiko, baik bagi janin, juga pada diri ibu sendiri.

Baca: Risiko Kematian Bayi Dipengaruhi Berat Badan Ibu Sebelum dan Saat Hamil

Berat badan calon ibu yang kurang (underweight) atau berlebih (overweight), sama-sama berisiko melahirkan bayi dengan berat badan kurang atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan BBLR tentu besar kemungkinan akan terganggu pertumbuhan dan perkembangan kecerdasannya di kemudian hari.

Itulah sebabnya, ibu hamil wajib memantau secara rinci tahapan kondisi kehamilannya. Dengan demikian pertambahan berat badan normal selama kehamilan adalah 11 hingga 13 kg per kehamilan.

Tapi, bagaimana jika sebelum hamil, fisik ibu sudah berisi atau gemuk? Atau, apakah benar perempuan yang memiliki kelebihan berat badan lebih sulit hamil?

Pada kondisi demikian, jika perempuan bertubuh gemuk hamil memang ada kecenderungan gangguan yang timbul selama kehamilan. Mulai dari komplikasi, keguguran hingga bayi lahir cacat.

Baca: Batasi Makan Berlebihan Saat Hamil

Belum lagi masalah diabetes gestational dan preeklampsia atau tekanan darah tinggi. Semua risiko ini tentu akan memengaruhi kesehatan ibu dan anak.

Seperti yang disarikan dari BOLDSKY, anak-anak perempuan yang lahir dari ibu bertubuh gemuk berisiko menderita diabetes dan obesitas. Jika Anda sedang memiliki program kehamilan bersama pasangan, tentu ada baiknya menjaga berat badan agar kondisi ibu dan bayi tetap sehat selama kehamilan, saat melahirkan, dan setelah persalinan.

Baca: Rahasia Turunkan Berat Badan Secara Cepat Usai Melahirkan ala Model Cantik

Dan ketika memeriksakan diri ke dokter, ibu hamil dengan kelebihan berat badan umumnya akan diminta menurunkan bobot dengan sejumlah latihan, diet sehat serta konsumsi suplemen yang tepat.