Sujud Syukur Orangtua Usai Owi Dapat Emas

By nova.id, Jumat, 19 Agustus 2016 | 01:15 WIB
Orangtua Tontowi Ahmad, Muhammad Husni Muzaitun dan Masruroh sujud syukur (nova.id)

Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas dalam cabang bulu tangkis di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Keberhasilan ini disambut gembira pula oleh warga Desa Kalianda, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, tempat kelahiran Tontowi.

Rabu (17/8/2016) malam, warga Sumiuh menggelar nonton bareng partai final Olimpiade nomor ganda campuran cabang olah raga bulu tangkis di kantor Desa Selandaka.

Kedua orangtua Tontowi Ahmad, Muhammad Husni Muzaitun dan Masruroh memilih untuk menyaksikan partai final tersebut di rumah mereka.

Husni dan Masruroh langsung sujud syukur ketika menyaksikan anak mereka menggenggam medali emas olimpiade di layar kaca.

Keduanya tidak mampu menahan tangis bahagia ketika medali diterima oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Aksi sujud syukur kedua orangtua Tontowi direkam dalam hasil jepretan kamera Anang Firmansyah dari Satelit Post. Foto ini beredar di media sosial serta menuai pujian dan ucapan selamat dari netizen.

"Ikut bangga...apalagi satu kabupaten...tambak sumpiuh tetanggaan...hidup selandaka sumpiuh!!!" ujar pemilik akun Ery Murniasih Suyatno di Facebook.

"Anakmu buat bangga seluruh indonesia pak lek dan buk lek..," tambah pemilik akun Ricky Wae.

Tontowi dan Liliyana menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah menaklukkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-14, 21-12.

Emas olimpiade ini diraih bersamaan dengan HUT ke-71 RI. Tepat tanggal 17 Agustus 2016, lagu Indonesia Raya berkumandang dan sang Merah Putih berkibar di Stadion Riocentro, Brasil.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan apresinya kepada Tontowi/Liliyana beserta PBSI di bawah pimpinan Gita Wirjawan.

“Selamat dan sukses untuk Owi/Butet, Pak Gita dan PBSI yang telah menyudahi dahaga delapan tahun emas kita, luar biasa, hebaaat!” kata Imam seperti dikutip Badmintonindonesia.org.

Menpora juga menambahkan bahwa medali emas ini adalah buah dari kerja keras dan pengorbanan di tengah persaingan yang ketat.

“Butuh komitmen untuk bisa menjadi yang terbaik dan menjadi pemenang,” tutur Imam.

“Emas ini juga sangat berarti bagi bangsa Indonesia karena inilah kado terindah bagi HUT ke 71 kemerdekaan RI yang benar benar ditunggu dan didoakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.

Tribunnews