Perut Gadis Cilik Ini Semakin Membesar, Orangtuanya Tak Punya Biaya untuk Berobat

By nova.id, Kamis, 25 Agustus 2016 | 05:01 WIB
Finza (9) penderita Thalasemia warga Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Bantuwang (nova.id)

Finza Eka Laura (9), warga Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, menderita thalasemia. Akibatnya perut anak pasangan Eko Cahyono (34) dan Sri Utami (26) lambat laun semakin membesar.

Sri Utami mengatakan, perubahan ukuran perut anak perempuannya terlihat sejak Finza berumur tiga tahun. Padahal, menurutnya, sejak saat hamil ia rajin memeriksakan kandungannya ke bidan dan posyandu.

"Saat lahir beratnya 3,8 dan panjangnya 50. Normal semuanya tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan," kata Sri.

Menurut dokter anak yang memeriksa Finza, anaknya menderita thalasemia dan harus dibawa ke Surabaya. Karena terkendala biaya, akhirnya Sri dan suaminya mengobati anaknya dengan pengobatan tradisional dan dibawa ke paranormal.

Sehari-hari, keluarga orangtua Finza bekerja serabutan dan sesekali mencari ikan. Penghasilannya yang tidak seberapa hanya cukup untuk biaya makan dan kebutuhan setiap hari.

Baca juga: Astaga, Perempuan Ini Aniaya Keponakannya Hingga Tewas

Finza adalah anak pertama, sedangkan anak keduanya berusia 20 bulan mereka titipkan ke neneknya karena ingin fokus merawat Finza.

Sejak setahun terakhir, nafsu makan Finza menurun drastis dan mengakibatkan badannya semakin kurus, sedangkan perutnya semakin membesar. Bagian tangan dan kakinya juga terlihat mengecil.

Terakhir berat tubuh Finza ditimbang pada tahun 2011 seberat 9,2 kilogram, dan sekarang hanya 14 kilogram.

"Tiap hari ya gini cuma di kasur. Nggak bisa main sama teman-temannya. Kadang ya saya gendong. Buat jalan saja susah. Kasihan," jelasnya.

Ia mengaku sempat diberi bantuan biaya oleh kepala desa untuk membuat BPJS. Namun hal itu belum dilakukan.

"Dua tahun yang lalu dari perangkat pemerintah yang ke sini tapi ya hanya sekadar disarankan tidak ada kelanjutan," jelasnya.

Ira Rachmawati / Kompas.com