Kisah Fio, Survivor Kanker Payudara yang Menolak Kemoterapi dan Dianggap Gila Keluarganya

By Ade Ryani HMK, Kamis, 25 Agustus 2016 | 06:30 WIB
Fio Aguila, ibu satu anak yang menolak kemoterapi untuk kanker payudara yang ia alami (Ade Ryani HMK)

Baca: Deteksi Dini Kanker Payudara: USG atau Mamografi?

"Mereka mulai bercerita tentang efek samping seperti infertilitas, menopause dini, rambut rontok, kepekaan terhadap infeksi ... Saya pikir, saya satu-satunya orang di ruangan ini yang berpikir bahwa cara itu salah!"

Fio menolak pengobatan yang diberikan rumah sakit. Ibu satu anak ini ingin sisa hidupnya lebih berkualitas dibanding menghitung waktu pengobatan yang dijalani.

Ia bertekad untuk mengalahkan penyakit menggunakan terapi alami. Namun, seperti yang ia duga keinginannya ini ditentang habis-habisan. Terutama oleh suaminya, Jared. Keluarga besar juga menyebutnya gila.

Namun, Fio menjelaskan penolakan mereka justru membuatnya lebih rapuh dan merasa kematian semakin dekat. “Saya ingin mereka yang ada dalam hidup saya mendukung keputusan saya buat," katanya. Rasa cinta dan mengerti apa yang diharapkan Fio untuk hidupnya membuat Jared luluh.  

Baca: Pemeriksaan Payudara Harus Teratur Tiap Bulan!

Akhirnya, Fio benar-benar tak melanjutkan pengobatannya. Ia pulang ke rumah dan mencoba lebih relaks menghadapi semuanya. Ia pun mulai banyak mencari tahu soal kanker. Sampai pada keputusannya memilih pengobatan alternatif yaitu Terapi Gerson di Meksiko.

Terapi ini mengaktifkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri - tanpa efek samping merusak. Caranya dengan mengubah  pola makan asupan nabati, organik, jus baku, enema kopi dan suplemen alami.

Fio mengilas balik, gaya hidup, tuntutan profesi, dan stres berperan sangat besar hingga ia mengidap kanker. Meski kini ia menjadi vegan, tidak mengonsumsi daging dan melakukan detoks lewat minum jus setiap hari, “Hidup saya sudah berubah sejak saya berhenti kerja, tapi saya tetap tak bisa menebus waktu yang tersia-siakan untuk tetap sehat selama itu. Sampai akhirnya saya mengidap kanker.”

Sekarang, selain minum 2 liter jus organik setiap hari - termasuk wortel, bit, jahe, kale dan seledri - Fio 'membersihkan' hatinya dengan dua enema kopi dan suplemen diet berupa kunyit dan lidah buaya. Ia juga latihan fisik sampai 5 kali seminggu, termasuk yoga.

"Saya merasa benar-benar merasa sehat saat ini," katanya. Banyak orang tidak akan setuju pada apa yang saya lakukan, tapi semua orang harus percaya diri dan mengambil keputusan apa yang mereka anggap benar.”

Ikuti kata hati. Menurut Fio, “Jika Anda berada di tengah-tengah pengobatan yang Anda sendiri tidak percaya, selamanya tidak ada yang akan menyelamatkan Anda,” kata Fio yang melanjutkan terapi alami pada akhir September mendatang di Meksiko.