Sungguh malang nasib Ridwan, bayi berumur delapan bulan yang menderita penyakit hidrosefalus ini. Ridwan merupakan anak pasangan Alimuddin dan Nursia, membutuhkan uluran tangan semua pihak.
Penghasilan sang ayah, Alimuddin sebagai tukang ojek yang tidak menentu habis untuk menghidupi istri dan 5 anaknya yang masih kecil-kecil.
“Ridwan sejak berumur satu bulan, kepalanya sudah membesar. Untuk membiayainya saya tidak mampu,“ ucap dia, Sabtu (3/9/2016).
Sang ibu, Nursia menyebutkan, saat berobat ke puskesmas atau rumah sakit, mereka selalu dimintai biaya. Padahal, sebut dia, dirinya mempunyai kartu BPJS yang tiap bulannya membayar Rp 25.500.
Baca juga: Orangtua Tak Punya Uang, Bayi Mungil Penderita Hydrocephalus Ini Butuh Bantuan
Ibu rumah tangga ini pun berharap janji Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat kampanye, yakni menggratiskan biaya pengobatan puskesmas dan rumah sakit bisa diwujudkan.
Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Bukit Harapan, Bahtiar Abubakar mengaku langsung menyebarkan informasi tersebut begitu mengetahuinya.
“Penjelasan sang ibu bayi hidrosefalus itu, sangat miris mendengarnya. Ia tidak dipedulikan di tengah kota yang bertajuk Peduli. Besok saya akan antar ke rumah sakit untuk berobat,“ Jelas Bahtiar, yang juga mantan tim penanggung jawab Kelurahan yayasan TP Center, milik Wali Kota Pare, Taufan Pawe.
Suddin Syamsuddin / Kompas.com