Sieglinde Kaspar (44), turis asal Jerman terseret arus saat menikmati wisata bahari di Manta Point, Desa Batukandik, Perairan Nusa Penida, Sabtu (4/9/2016).
Sieglinde sempat tidak ditemukan hingga akhirnya diselamatkan tim penyelamat setelah 21 jam bertarung dengan maut.
Peristiwa itu berawal saat Sieglinde Kaspar berangkat menuju Manta Point Nusa Penida dari pelabuhan Padang Bai sekitar pukul 10.00 Wita bersama 11 wisatawan lainnya untuk melakukan snorkling di perairan yang dikenal sebagai habitat ikan pari manta tersebut.
Sesampainya di Manta Point, wisatawan perempuan bertubuh tambun tersebut sangat antusias untuk terjun ke laut.
Setelah mendapatkan intruksi dari pemandu wisata yang berjumlah 2 orang, ia langsung melakukan kegiatan snorkling.
Ketika sedang asik melakukan snorkling, ternyata Sieglinde Kaspar lupa diri.
Baca juga: Turis Asal AS Tewas Dibunuh Putrinya di Bali
Saking asyiknya menikmati pesona bawah laut , ia berenang menjauhi rombongan wisatawan lainnya.
Namun nahas bagi Sieglinde Kaspar, arus laut yang awalnya tenang, sekitar pukul 13.42 Wita berubah mengganas.
Meskipun piawai berenang, Sieglinde Kaspar tak kuasa melawan arus laut yang kuat, ia pun terseret arus hingga terhempas di batu karang yang berada di bawah tebing curam di perairan Batu Kandik.
Menyadari salah seorang wisatawannya terseret arus, pemandu wisata langsung melaporkan kejadian tersebut ke staf agen perjalanan bernama Rini, yang selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Provinsi Bali.
"Sieglinde Kaspar merupakan wisatawan asal Jerman yang saat ini stay di hotel Nusa Indah no. 4B Candidasa," ujar Rini.