4 Variasi Tinggi Sepatu High Heels dan Efek Plus Minusnya pada Tubuh

By nova.id, Jumat, 12 Mei 2017 | 07:30 WIB
4 variasi sepatu high heels memberi efek berbeda pada tubuh (nova.id)

Sepatu high heels menjadi salah satu sepatu favorit banyak perempuan. Penelitian menunjukkan 77 persen perempuan memakainya untuk pergi ke acara penting, 50 persen untuk ke pesta atau acara makan malam, 33 persen untuk menari, dan 31 persen untuk pergi ke kantor.

Pada sebagian perempuan, high heels dianggap mampu menunjang penampilan dan membuat semakin percaya diri. High heels pun memiliki tinggi hak yang berbeda.

Tentu saja variasi tinggi hak pada sepatu ini memiliki efek berbeda pada tubuh. Berikut ini perbedaan pengaruh sepatu high heels tergantung pada ketinggian haknya.

1. Flat (< 3 cm)

Keuntungan: Sepatu jenis ini nyaman dipakai, terlihat stylish, dan lebih nyaman di kaki dibandingkan sepatu yang lebih tinggi.

Kekurangan: Sepatu jenis ini tidak memberikan efek lengkungan yang lebih pada telapak kaki, sehingga kaki harus lebih sering mengepaskan kakinya supaya sepatu tidak lepas.

2. Sedang (4 cm – 5 cm)

Keuntungan: Sepatu jenis ini memberikan efek kaki terlihat lebih panjang, dapat melatih otot betis, dan lebih gampang digunakan untuk berjalan daripada sepatu yang lebih tinggi.

Kekurangan: Sepatu jenis ini dapat menyebabkan mata ikan dan sakit pinggang. Selain itu, sepatu jenis ini kurang memberikan efek “glamor” dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan hak yang lebih tinggi.

3. Tinggi (5 cm – 10 cm)

Keuntungan: Sepatu jenis ini dapat melatih otot betis, membuat kaki terlihat lebih panjang, dan membuat tubuh terlihat lebih ramping.

Kekurangan: Sepatu jenis ini bisa membuat kaki terasa sakit kalau terlalu lama digunakan, bahkan terkadang sampai susah berjalan. Sepatu jenis ini juga dapat mengakibatkan berbagai macam masalah pada tubuh, di antaranya bunion atau tonjolan pada tulang jari, dan sakit pinggang.

4. Sangat tinggi (> 10 cm)

Keuntungan: Sepatu jenis ini dapat melatih otot betis, membuat kaki terlihat lebih panjang, dan membuat tubuh terlihat lebih ramping.Sepatu jenis ini juga terkadang memberikan efek bokong lebih menonjol.

Kekurangan: Sepatu jenis ini memberikan tekanan pada kaki wanita tujuh kali lebih besar daripada berat badan wanita. Selain itu, sangat sulit berjalan dengan sepatu jenis ini sehingga Anda akan mudah terjatuh, dan sepatu jenis ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit pada kaki dan pinggang.

Tiga Perubahan pada Tubuh Saat Memakai High Heels

Meski ada keuntungan dan kekurangan menggunakan high heels, sepatu ini tetap menjadi andalan perempuan dalam berbagai kegiatan. Dan tahukah Anda ada 3 perubahan pada tubuh saat memakai sepatu high heels?

1. Dada seolah-olah terdorong ke depan.

2. Tubuh menjadi melengkung.

Pinggang terdorong ke depan, membuat pinggul dan tulang belakang Anda tidak pada keadaan sejajar. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan pinggul dan tulang belakang jika Anda menggunakan sepatu flat, di mana tulang belakang anda dalam keadaan sejajar.

3. Menambah beban tekanan di lutut.

4. Tekanan berpusat di mata kaki

Sepatu high heels akan mengikuti bagaimana perempuan yang memakai sepatu tersebut berjalan di jalan yang landai. Akibatnya, tekanan dari tubuh Anda bertumpu di mata kaki, terus sampai ke jari kaki. Hal ini berbeda dengan keadaan kaki bila memakai sepatu flat di mana tekanan dari tubuh Anda secara merata tersebar di seluruh telapak kaki.

HelloSehat