Efeknya yang memberi kesan kaki nampak jenjang dan tubuh terlihat lebih langsing membuat perempuan jatuh cinta memakai high heels atau sepatu berhak tinggi. Tak mengherankan bila perempuan mengoleksi sepatu model tumit tinggi untuk menyempurnakan penampilannya.
Sayangnya, berjalan atau beraktivitas mengenakan sepatu bertumit tinggi tak selalu nyaman untuk dilakukan. Apalagi, jika untuk berjalan dalam rentang jarak jauh maupun kondisi jalan yang rusak dan licin.
Memang harus diakui, tidak semua perempuan suka mengenakan sepatu bertumit tinggi. Beberapa justru kesulitan berdiri atau berjalan mengenakan hak tinggi yang runcing atau lancip seperti stiletto.
Baca: 5 Cara Instan Terlihat Tinggi Semampai Tanpa Sepatu Bertumit
Diungkapkan oleh Paul Andrew, seorang perancang sepatu asal New York, Amerika Serikat. Banyak perempuan melakukan kesalahan saat membeli sepatu bertumit tinggi. Mayoritas tidak memerhatikan tips membeli sepatu berhak tinggi yang akhirnya malah berdampak pada kesehatan kaki dan rasa tidak nyaman.
"Sangat lucu saat ke toko, saya melihat wanita mencoba sepatu dengan satu kaki. Mereka tidak berdiri dan berjalan-jalan," ujar Andrew saat ditemui di Hotel Keraton, Jakarta, dalam rangka tur asia berkunjung ke On Pedder Plaza Indonesia, Selasa (12/1/2015).
Baca: Ini yang Terjadi pada Kaki Jika Berhenti Pakai Sepatu Hak Tinggi
Hal tersebut menurut Andrew tentunya salah dan sangat keliru. Sebab, manusia terlahir dengan bentuk kaki yang berbeda-beda.
"Banyak toko yang melapisi lantainya dengan karpet, tapi sebenarnya Anda perlu berjalan di dataran yang keras seperti lantai. Anda harus merasakan seperti apa berjalan dengan sepatu tersebut di jalanan," tuturnya soal kesalahan saat membeli sepatu hugh heels.
Silvita Agmasari/KompasFemale
KOMENTAR