Korban Pemerkosaan Hamil, Gatot Brajamusti Disebut Tak Mau Tanggung Jawab

By , Sabtu, 10 September 2016 | 03:00 WIB
Gatot Brajamusti saat tiba di rumahnya kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Kamis (1/9/2016). (Nova)

TABLOIDNOVA.COM - Korban dugaan pemerkosaan Gatot Brajamusti, CT (26), mengaku sempat tiga kali hamil dan dua kali terpaksa menggugurkan kandungan. Ironisnya, CT terpaksa menggugurkan kandungan itu karena perintah Gatot.

"Iya, hamil pertama disuruh gugurin, disuruh sama GB (Gatot Brajamusti, red)," ucap pengacara CT, Sudharmono Saputra.

Menurut pengakuan CT kepada pengacaranya, ia melahirkan seorang anak laki-laki, pada kehamilan ketiganya, dari hubungannya bersama Gatot. CT menyebutkan kalau anak laki-laki itu kini sudah berusia 4 tahun dan dalam pengasuhan CT.

BACA: Kepada Korbannya, Gatot Brajamusti Mengaku Sebagai Tuhan dan Malaikat Izrail

"Hamil yang kedua tahun 2011 (digugurkan, red) dan yang ketiga, tahun 2012 lahir. Karena dia sudah enggak di tempat Gatot lagi waktu itu," kata pengacara CT.

Saat itu, kata CT, ia sempat meminta pertanggungjawaban kepada Gatot. Sayangnya, Gatot tak kunjung memberikan iktikad baiknya. Gatot disebut pernah mengunjungi orangtua CT, namun akhirnya pertemuan itu tak membuahkan hasil menguntungkan bagi CT dan anak laki-lakinya.

BACA: Gatot Brajamusti Sebut Jin dalam Tubuhnya Harus Dikeluarkan Lewat Bersetubuh dengan Perempuan Ini

"Pernah, Gatot pernah kok datang ke orangtuanya. Tapi Gatot cuma iya nanti, iya nanti sampai sekarang," kata pengacara CT.

Novrina/Tabloidnova.com