Diduga Diculik, Dua Bocah Ini Akhirnya Ditemukan

By nova.id, Rabu, 14 September 2016 | 08:09 WIB
Salwa (11) dan Salma (8) (nova.id)

Dua bocah yang diduga diculik, Salwa (11) dan Salma (8) akhirnya ditemukan. Keduanya ditemukan tak jauh dari kediaman rumahnya di Jalan Guru Mucktar No.18 RT 02/16, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

"Ditemukan kembali tadi jam 14.00 WIB. Korban diturunkan sekitar 100 meter dari kediamannya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (13/9/2016).

Menurut Yusri, warga sekitar melihat kedua bocah tersebut diturunkan dari mobil Toyota Avanza yang tidak diketahui plat nomornya. Saksi yang melihat kedua bocah itu, yakni Fani (15) dan Japar Sidik (15), warga RT 2/16 Kampung Karet, Kelurahan Cimahpar.

"Keduanya melihat korban diturunkan dari mobil ketika sedang bermain," kata Yusri.

Dikatakan Yusri, kondisi kedua bocah tersebut dalam kondisi sehat. keduanya telah dikembalikan kepada keluarganya. Beredasarkan keterangan saksi, terdapat seorang pria dan lelaki di dalam mobil tersebut. Pria tersebut disebutkan seorang pengemudi mobil tersebut.

"Keduannya sempat menurunkan kedua bocah tersebut. Tidak selang lama kedua orang tersebut langsung pergi. Kedua bocah itui kemudian diantar ke rumah orang tuanya," kata Yusri singkat.

baca juga: Wanita Ini Ternyata Pura-pura Diculik dan Disekap

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Afifudin Abdul Jalil (37), melaporkan dugaan penculikan itu ke Polres Bogor Kota pada 9 September 2016. Salwa dan Salma diduga dibawa lari teman dekat istri pelapor pada 8 September 2016.

Berdasarkan laporan, terduga pelaku penculikan merupakan orang dekat orangtua Salwa dan Salma berinisial R. Orang dekat itu merupakan teman ibu korban yang kini statusnya menjadi terlapor. R tinggal bersama kedua korban dan pelapor selama lima bulan terakhir.

Terlapor berinisial R itu sering mengantar dan menjemput korban selama tinggal di Afif. Namun Salwa dan Salma tak kunjung pulang pada 8 September 2016. Orangtua pun sempat menanyakan hal tersebut ke pihak sekolah. Namun kedua korban. tidak sekolah pada hari itu.

TEuku Muh Guci S / Tribun Jabar