Ditegur, Siswa 15 Tahun Tusuk Guru di Kelas

By nova.id, Kamis, 15 September 2016 | 11:18 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Seorang siswa 15 tahun di SMA Pedro N. Roa, Barangay Canitoan, Kota Cagayan de Oro, Filipina menusuk gurunya, Selasa, 13 September 2016.

Korban bernama Vilma Cabactulan menderita tiga luka tusuk. Dia sempat dilarikan ke RS Madonna and Child, sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Laman Sun Star, Kamis (15/9/2016) menyebutkan, berdasarkan penjelasan polisi, pelaku menggunakan pisau sepanjang delapan centimeter.

Dia menusuk bagian punggung guru berusia 43 tahun tersebut. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri.

Baca juga: Mencicipi Rendang dan Sate Tanpa Tusuk di Restoran Indonesia Pertama di Ibu Kota Australia

Anak lelaki itu kemudian dipersuasi oleh kedua orangtua dan juga pamannya, agar mau menyerahkan diri.

Selanjutnya, remaja ini akan menjalani pemeriksaan medis dan psikis di bawah pengawasan Aparat Kepolisian Bulua, Women and Children's Protection Desk (WCPD).

Berdasarkan kesaksian rekan sekelas pelaku, pelaku marah karena sang guru menegur pelaku yang sering membolos dan menggunakan ponsel di dalam kelas.

Tersangka mengaku merencanakan kejahatan ini bersama dua anak laki-laki lain yang juga menaruh dendam terhadap Cabactulan.

Namun polisi belum meminta keterangan dari dua anak yang disebutkan pelaku.

Sementara, pihak keluarga pelaku menolak untuk memberikan keterangan.  

Glori K. Wadrianto / Kompas.com