Hal ini disampaikan Kadiv Humas Mabes POLRI, Irjen Ronny F Sompie. Menurut Ronny, kejadian berawal saat petugas bersama rekan lainnya tengah mengamankan sepeda motor tanpa plat nomor yang mencurigakan.
"Sekitar pukul 04.00 WIB, korban bersama seorang Banpol tengah melakukan pemeriksaan dua sepeda motor yang mencurigakan dimana plat nomor kendaraan tersebut tidak ada," ungkap Ronny kepada wartawan.
Setelah diperiksa dan tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan, selanjutnya dua orang pemuda dibawa ke pos untuk ditilang. Saat diperiksa petugas tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau lalu menusuk Brigadir Zeppy sebanyak tujuh kali.
Selanjutnya, kedua pelaku yang belakangan diketahui bernama Purniadi (26) dan Slamet Riyanto (47), kabur melarikan diri menggunakan salah satu sepeda motor.
Korban sendiri langsung terkapar dan segera dilarikan. ke RS Medicare Sorek. Namun dalam perawatan korban meninggal dunia
Masih menurut Ronny F Sompie, polisi setempat sudah melakukan olah TKP. Selanjutnya kepada pelaku dilakukan pengejaran. Salah satu pelaku bernama Purniadi diketahui adalah warga Malang, Jawa Timur. Sedangkan pelaku lainnya, Slamet Riyanto (47) merupakan warga Kuansing, Riau.
"Identitas ini didapat dari bukti KTP yang sempat diserahkan," ujar Ronny lagi.
Atas kejadian ini, Kapolda Riau, Direktur Lantas dan Kabid Propam langsung mendatangi TKP dan rumah duka di Polres Pelalawan. Saat ini korban telah dibawa keluarganya untuk dimakamkan di Kabupaten Payakumbuh Sumbar dengan didampingi Kabag Sumda dan Kasat Lantas Pelalawan.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi, pasca kejadian pihaknya telah melaksanakan razia di seluruh polsek-polsek dan polres-polres untuk memburu pelaku. Dengan sasaran sepeda motor dan ciri-ciri pelaku. Karena pelaku kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Mio.
Saksi-saksi yang sudah diperiksa, sudah 3 orang diantaranya saksi petugas yang berada di lapangan serta saksi di TKP.
Laili
KOMENTAR