Ini Penjelasan Pengaruh Menstruasi yang Bikin Badan Jadi Gemuk

By nova.id, Sabtu, 17 September 2016 | 03:45 WIB
Ini Penjelasan Pengaruh Menstruasi yang Bikin Badan Jadi Gemuk (nova.id)

Terlepas dari perubahan suasana hati perempuan ketika mengalami menstruasi, ternyata momen yang biasa disebut ‘datang bulan’ pada perempuan ini juga berkaitan dengan kenaikan atau penurunan berat badan kaum hawa.

“Berat badan acapkali berubah sehubungan dengan fase menstruasi. Menariknya tidak hanya saat menstruasi saja, tapi juga terjadi sebelum dan sesudah menstruasi,” ujar Christine Gerbstadt, MD, ahli diet dan juru bicara American Dietetic Association, pada Self.

Christine pun menjelaskan soal empat fase menstruasi yang perlu dipahami oleh semua perempuan.

Baca: Bedanya Darah Haid Normal dengan yang Tidak? Ini Penjelasan Dokter!

Haid Ketika tubuh mulai mengalami siklus bulanan, Anda mungkin akan merasa kram, kembung, kelelahan, dan suasana hati tidak menentu. Sisi  positifnya, ketika tubuh secara aktif perdarahan, maka akan menumpahkan seluruh lapisan rahim dan mempersiapkan diri untuk siklus darah segar.

Seiring waktu, nafsu makan dan keinginan untuk makan, serta kembung akan menghilang. Bahkan, Anda berada pada berat terendah selama satu bulan setelah siklus berhenti. Jadi, ya dinikmati saja.

Baca: Manfaat Menstruasi Lainnya: Menyehatkan Organ Ginjal

Fase folikular Fase folikular adalah proses pematangan telur. Pada fase ini, tubuh akan bekerja keras untuk secara alami memilih telur yang sempurna. Inilah yang menyebabkan hormon estrogen meningkat. Sayangnya, peningkatan hormon estrogen berbarengan dengan peningkatan berat badan. Selain itu, lapisan rahim akan menebal menyambut embrio yang dibuahi. Tubuh Anda akan naik sediki sampai 1 kg.

Baca: 8 Fakta Mengejutkan Menstruasi yang Pasti Belum Anda Tahu

Ovulasi Menjelang fase ovulasi, Anda akan merasa lebih bersemangat, begitu pula tubuh Anda. Anda akan sering merasa kembung, payudara mulai mengencang.  Ini juga akan berdampak pada kenaikan berat badan. Beberapa perempuan pada fase ini juga ada yang membutuhkan air yang berlebihan sebagai respon terhadap hormon.

Baca: 5 Hal Penting Seputar Kepuasan Seks Saat Menstruasi

Fase luteal Fase luteal ini disebut sebagai waktu setela ovulasi. Waktu ketika ovulasi terjadi sampai hari pertama menstruasi. Pada tahap ini, Anda tidak akan merasa kembung dalam beberapa hari. Tapi beberapa hari kemudian, Anda akan merasakan apa yang disebut sebagai sindrom pra-menstruasi.

Tidak hanya merasa nafsu makan yang bergelombang saja karena tubuh Anda sedang mempersiapkan kehamilan potensial, Anda juga akan merasakan ingin makan makanan yang asin dan berminyak. Inilah yang akan membawa Anda pada kenaikan berat badan 1 – 1,5 kg.

Perlu diingat, setiap perempuan akan mengalami siklus yang berbeda. Bila Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, kenaikan berat badan pun mungkin akan lebih besar.

K. Tatik Wardayati/intisari-online.com