Sebetulnya saya masih melajang dan saat ini ikut bersama kakak sepupu yang berusia 39 tahun. Terus terang saya kasihan melihatnya kalau menstruasi, kok, nyaris terus-menerus. Soalnya, 2 tahun belakangan ini haidnya panjang, rata-rata 15-18 hari. Baru istirahat kira-kira seminggu, dia sudah mens lagi selama belasan hari tadi. Ia sudah beberapa kali ke dokter, sih, tapi entah gimana, kok, keluhannya seperti enggak tuntas.
Yang ingin saya tanyakan, benarkah menstruasi yang terus-menerus seperti itu bisa menguras persediaan darah yang bersangkutan? Semisal jadi anemia karena sepintas kakak sepupu saya ini, kok, pucat sekali. Makanan bergizi apa yang amat dianjurkan untuk mengurangi keluhan kurang darah ini?
Imelda - Bandung
Imelda, salah satu penyebab anemia pada wanita usia reproduksi adalah menstruasi. Apalagi bila darah haid yang keluar cukup banyak untuk waktu yang lama seperti yang dialami kakak sepupu Anda. Syukurlah kalau sudah ditangani oleh dokter, semoga masalahnya bisa tuntas.
Namun, bila belum ada perubahan, untuk mencegah dan/atau mengatasi anemia, sebaiknya anjurkan kakak sepupu Anda untuk makan makanan yang kaya akan zat besi. Di antaranya daging yang berwarna merah, hati dan sayuran yang berdaun hijau.
Selain itu konsumsi zat yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi (vitamin C) serta mengurangi minum teh yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Sedangkan pil zat besi sebaiknya diminum secara rutin.
KOMENTAR