Alice: Semoga Nama Baik Pak Krishna Bisa Dipulihkan

By nova.id, Senin, 19 September 2016 | 09:09 WIB
Krishna Murti (nova.id)

"Saya sama sekali tidak berniat menggunakannya untuk memeras atau niat jahat. Hanya bentuk kebanggaan saja, Pak Krishna mau bermain dengan anak saya," katanya.

Alice menegaskan, ia tidak memiliki hubungan spesial dengan Krishna. Atas inisiatifnya sendiri, Alice menghadap Paminal Polri pada Jumat (16/9/2016) untuk menjelaskan hubungannya dengan Krishna.

Alice mengaku, Paminal bahkan sempat meminta anak semata wayang Alice yang masih balita tersebut untuk diikutkan dalam tes DNA demi membuktikan bahwa anak tersebut bukan anak Krishna.

"Saya enggak mau karena kalau saya tes, sama saja dengan saya mengiyakan bahwa ada hubungan antara saya dan Pak Krishna," ujarnya.

Alice sendiri bingung karena saat dimintai keterangan oleh Paminal, ia ditunjukkan video yang ia rekam, berisi Krishna Murti sedang menggendong anaknya, dan anak itu memanggil Krishna dengan sebutan "Papa".

Alice mengaku, video itu hanya ada di ponselnya, yang dirampok pada akhir 2015 lalu. Ia mengaku tak tahu siapa dan apa maksud dari pihak yang mengembuskan isu ini. Keluarga serta teman-teman Alice sempat percaya bahwa ia menjadi korban penganiayaan. Namun, Alice terus meyakinkan bahwa ia hanyalah korban pencemaran nama baik.

Terakhir, Alice meminta maaf kepada Krishna Murti dan keluarganya.

"Semoga nama baik Pak Krishna bisa dipulihkan," ujarnya. 

Kombes Krishna Murti sendiri sebelumnya telah menyangkal isu ataupun peristiwa ini. Ia mengaku tidak tahu mengenai kemunculan informasi yang menyebutnya menganiaya perempuan.

"Saya tidak tahu bagaimana peristiwanya. Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan isu yang beredar. Insya Allah saya tidak pernah melakukan sebagaimana yang diisukan tersebut. Mudah-mudahan jawaban saya bisa mengklarifikasi isu miring yang beredar di luar," ujarnya.

Krishna menyerahkan penyelidikan mengenai isu miring tersebut kepada Propam Polri.

"Semua akan terang benderang nanti. Semoga nama baik saya bisa dipulihkan," ucapnya.

Nibras Nada Nailufar / Kompas.com