1. Cobalah bijaksana dan adil sehingga tidak timbul suatu prasangka dan pilih kasih di antara saudara.
2. Memberi hukuman sesuai usia perkembangan anak. Maka ketika anak salah, ia dapat diberikan hukuman tanpa membedakan kakak atau adik.
3. Tidak mengharap kesempurnaan dari anak sulung. Biarkan anak sulung membuat target bagi dirinya sendiri.
4. Tugas orangtua adalah memastikan target tersebut realistis, sehingga kelak dia tidak stres atau frustasi karena target yang terlalu tinggi.
Tak kalah penting dipahami orangtua bahwa urutan kelahiran merupakan salah satu yang membentuk kepribadian, seperti pada karakter kepribadian anak sulung tersebut.
Tapi ada faktor-faktor lain yang juga bisa membentuk kepribadian seseorang seperti hereditas, pola asuh yang diterapkan dalam keluarga, lingkungan tempat tinggal, sekolah dan konsep diri yang individu yakini sehingga akan berdampak pada pembentukan perilaku individu pada masa dewasa nantinya
Hilman Hilmansyah