Pesona Bali dalam Deret Koleksi Busana Modern dari Ferry Sunarto di Moscow

By , Rabu, 28 September 2016 | 08:15 WIB
Pesona Bali Dalam Deret Koleksi Busana Modern Dari Ferry Sunarto di Moscow (Nova)

Sejenak tabloidnova.com terdiam diri ketika memandang deretan foto-foto karya busana desainer Ferry Sunarto yang dipamerkan di Festival Indonesia Moscow 2016. Terbersit pertanyaan dalam hati, apakah ini benar-benar buah karya asli anak bangsa Indonesia?

Sebab, Ferry yang begitu terkenal akan kepiawaiannya menciptakan kebaya begitu indah membuat setiap potong busananya dalam tampilan yang sarat akan selera pasar modern yang elegan.

Para pengunjung yang terdiri dari tamu VIP kedutaan besar Indonesia di Moscow, para desainer terkenal Rusia, media Rusia setempat, fashion blogger dan tamu undangan lainnya adalah orang-orang yang berkesempatan emas untuk melihat langsung rancangan Ferry Sunarto pada acara yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata, Wonderful Indonesia dan KBRI Moscow.

Adalah Bali sebagai inspirasi terbesar sang perancang untuk memanjakan mata para pecinta mode sekaligus khalayak luas di Moscow. Pesona keindahan pulau Dewata dituangkan Ferry secara implisit. Tidak berlebihan dan tidak pula seadanya.

Ia mampu menyuguhkan rona modern dalam balutan identitas Indonesia yang begitu khas dengan dukungan detail aksesori serta iringan musik Bali yang dramatis.

Ferry amat paham bahwa Anda tidak perlu memaksa pasar modern untuk menerima kekayaan wastra nusantara dalam aplikasi kain sehari-hari yang mungkin dianggap occasional. Ia meyakini jika busana bergaris rancang siap pakai yang menyisipkan pola endek-endek motif Gringsing Bali dapat menyentuh minat pasar global.

Ferry pun berpeluang memamerkan karyanya sebanyak dua sesi selama dua hari. Peragaan pertama bertajuk Urban Icon menampilkan Ready to Wear Deluxe di Hermitage Garden, Moscow. Sederet koleksi dress cocktail bersiluet H-line dan A-line menjadi suguhan utama yang memanjakan mata.

Kekuatan koleksi difokuskan pada keindahan motif Bali serta potongan busana simpel yang minimalis dan ultra feminin. Hadir detail peplum, potongan penguin, luaran model cape dan sebagainya.

Baca: Kombinasi 5 Blus Modifikasi Kebaya dengan Kain Tradisional

Kemudian untuk kedua kalinya di hari berikutnya dan di tempat yang sama pula yaitu tanggal 21 Agustus 2016, Ferry menyuguhkan tema Enchanting Treasure sebagai karya kedua peragaan busana haute Couture yang mengusung sentuhan kebaya modern.

Baca: Inspirasi Busana Hijab Kebaya Etnik yang Santun

Sekilas nuansa pastel yang dikawinkan bersama ragam potongan gaun dan dress feminin khas Ferry muncul memesona. Keindahan bahan lace bersanding cantik dengan detail ruffles dalam siluet fitted dan H-line bergaya ladylike.

Baca: 125 Kebaya Kontemporer Tandai 25 Tahun Anne Avantie Berkarya

Kontribusi Ferry Sunarto di acara Festival Indonesia Moscow 2016 ini melengkapi jejaknya yang sudah malang melintang di dunia mode Indonesia baik sebagai desainer sekaligus anggota dari Indonesia Fashion Chamber.

Foto-foto: Indonesia Fashion Chamber (IFC)