"Kami kedatangan banyak tamu. Saudara, tetangga bahkan warga desa tetangga datang untuk melihat putra kami," tambah Biswajit.
"Kami senang menerima mereka. Kami sudah mendapat berkat karena telah memiliki seorang putri. Kini keluarga ini beranggotakan empat orang," lanjut dia.
Para dokter sudah memberitahu Biswajit bahwa bayi mereka saat ini dalam kondisi sehat. Namun, sejauh ini belum ditemukan cara untuk menangani sindrom semacam ini.
Sebagai keluarga petani sederhana, Biswajit dan istrinya kini hanya bisa berdoa agar putra mereka tumbuh menjadi anak yang sehat.
Ervan Hardoko / Kompas.com