Tembak Kepala Sendiri, Polisi Ini Diduga Alami Konflik Keluarga

By nova.id, Rabu, 5 Oktober 2016 | 06:18 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Ini sebuah kisah memilukan. Seorang anggota polisi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengakhiri hidupnya sendiri dengan menembakkan senjata api di kepalanya.

Kapolres Purworejo Ajun Komisaris Besar Satrio Wibowo membenarkan bahwa Brigadir Polisi Kepala Iwan Riyanto (35), anggota Detasemen B Sentolo, Kulonprogo, Brimob DIY, melakukan aksi bunuh diri diduga karena konflik di dalam keluarga.

“Dugaan kami anggota Brimob menembakkan pistol ke bagian dahi di kepalanya sendiri. itu konflik keluarga,” ujar Satrio, Selasa (4/10/2016).

Bripka Iwan diduga mengakhiri hidupnya pada Senin (3/10/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Perbuatan dilakukan dengan menembakkan pistol ke kepalanya sendiri di rumah milik Supriyono, di Jalan Kartini, Desa Sindurjan Rt 3/5, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

Setelah tembak kepalanya,  Iwan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat di Rumah sakit Umum Daerah Purworejo. Namun sekitar puku 23.45 WIB atau ketika di rumah sakit yang bersangkutan dinyatakan meninggal.

Baca juga: Pencuri Ini Minta Ditembak Mati Karena Takut Ditagih Utang

Satrio sempat menjenguk Bripka Iwan ketika dilarikan ke rumah sakit. Namun saat sampai di RS, Bripka Iwan sudah dalam keadaan meninggal.

“Saya sampai di TKP, dan di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal," papar Satrio.

Kasus ini lalu diselidiki pihak kepolisian Purworejo. Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan terhadap tiga orang saksi. Tiga saksi yang diperiksa yaitu Agung Pribadi, Slamet Riyadi dan Supriyono.

Nama terakhir adalah pemilik rumah tempat Bripka Iwan melakukan aksi bunuh diri. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti antara lain pistol, teko, gelas, kaus polisi dan celana pendek korban.

"Barang bukti sudah kita amankan di TKP. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," tambahnya.

Nazar Nurdin / Kompas.com