Selain menarik mobil dengan gigi dan rambut, malam itu juga dipamerkan atraksi lain. Di antaranya berjalan di atas pecahan kaca, bambu gila, dan memecah genteng dan batu bata dengan kepala.
Aryo berharap, dengan adanya pertunjukan malam itu, masyarakat semakin mengenal kesenian tradisional warok dari Ponorogo.
Rahadian Bagus / Surya