"Rheina sudah memiliki tubuh seperti pebalet, dia juga memiliki tekad untuk terus berkembang dan terus memperbaiki gerakannya," sambung dia.
"Jadi, tak ada alasan untuknya untuk tidak dapat meraih mimpi sebagai pebalet," cetus Deb.
Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Lavinia Reid, Direktur Artistik di "Chambersburg Ballet Theater".
"Rheina harus terus fokus menari balet, karena hal itu akan memberikan sarana bagi dirinya untuk mengebangkan dan mengekspresikan diri," kata Reid.
Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, semoga kelak Rheina Adrianto dapat mewujudkan cita-citanya menjadi seorang penari ballet di panggung broadway.
Glery K Wadrianto / Kompas.com